Menyambut Hari Bhakti Pemasyarakatan ke 57, Lapas Perempuan Kelas III Kendari menggelar penggeledahan oleh aparat gabungan, Senin (08/04).
Aparat gabungan yang terdiri dari Badan Narkotika Nasional Provinsi Sulawesi Tenggara, Korem 143/Halu Oleo Kendari, dan Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara. Turut serta pula Ombudsman Republik Indonesia perwakilan Sulawesi Tenggara pada penggeledahan yang dilakukan di seluruh blok hunian ini.
Kepala Divisi Pemasyarakatan Kemenkumham Sulawesi Tenggara, Muslim, mengatakan penggeledahan tersebut adalah program nasional dan dilakukan seluruh Indonesia, hanya ada penjadwalan.
"Apa yang kita lakukan ini merupakan program nasional, salah satu agendanya melaksanakan razia bersama para penegak hukum (di Lapas/Rutan). Barang temuan yang dianggap berbahaya seperti obeng, gunting, pisau kater," kata Muslim.
Kepala Lapas Perempuan Kelas III Kendari, Andi Wirdani Irawati, menerangkan penyidakan tersebut bukan dilakukaan saat ini saja. "Dalam beberapa bulan sebelumnya sering melaksanakan sidak mendadak untuk mewujudkan kedisiplinan para WBP serta menghindari pelanggaran. Langkah-langkah untuk meminalisir pelanggaran yang dilakukan WBP, yaitu melakukan sidak dan pemeriksaan oleh petugas yang berjaga untuk dilarang membawa handphone memasuki area steril," terangnya.
Ia juga menambahkan pihaknya terus melakukan penggeledahan, baik yang bersifat rutin maupun insidentil. "Terkait penggeledahan memang sering kita lakukan dan itu rutin seminggu sekali, atau ada insidentil, maka langsung dilakukan sidak,” jelasnya.