Lapas Perempuan Kelas III Kendari semakin memantapkan sektor perikanan sebagai program pembinaan dalam lapas. Hal ini dibuktikan dengan panen ikan lele hasil budidaya yang dilakukan oleh warga binaan Lapas Perempuan Kelas III Kendari, Selasa (19/01). Pada kegiatan ini turut serta pula Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Sulawesi Tenggara menyaksikan hasil pembinaan LPP Kendari.
LPP Kendari telah memulai budidaya ikan lele sejak Juni 2021. "Dalam kurun waktu 6 bulan tersebut, telah beberapa dilakukan panen lele. Setiap masa panen, hasil budidaya lele ini selalu menjadi incaran para petugas," jelas Andi Wirdani Irawati, Kepala Lapas Perempuan Kelas III Kendari.
Ia menambahkan LPP Kendari juga menaruh perhatian khusus pada pakan lele. "Agar menghasilkan lele yang berkualitas kami memberikan pelet yang bagus yang disebar ke kolam lele secara teratur, pagi dan malam," ujar Wirdani.
Selama ini hasil budidaya lele kemudian dijual kepada pegawai maupun diolah bimbingan kerja dan kantin LPP Kendari. Kalapas Perempuan Kendari berharap hasil budidaya lele ini dapat dipasarkan tidak hanya di dalam lapas, namun juga masyarakat luar. "Kita turut bangga budidaya lele telah membuahkan hasil yang dapat bernilai ekonomi dan bermanfaat bagi pembinaan di Lapas Perempuan Kendari. Kedepannya kita berharap budidaya perikanan di LPP Kendari akan terus berkembang. Tidak hanya dipasarkan di dalam lapas, tapi juga kepada masyarakat luar agar masyarakat dapat merasakan hasil pembinaan yang dilakukan di dalam lapas. Bahkan tidak menutup kemungkinan selain lele akan ada jenis ikan lain yang di budidayakan," harapnya.
