Pelayanan Prima, Rutan Kolaka Sediakan Video Call Gratis

Kolaka- Angka penyebaran virus corona di indonesia dalam beberapa bulan terakhir terus meningkat. Hal ini pun berdampak dengan ditutupnya layanan kunjungan untuk sementara di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Kolaka.

Mengantisipasi hal tersebut, demi tetap memberikan pelayanan yang prima, Rutan Kolaka tetap menyediakan Layanan Video Call untuk Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Kolaka. Hal ini di sosialisasikan langsung oleh Kepala Rutan Kolaka, Tutut Jemi Setiawan kepada WBP Rutan Kolaka pagi tadi, Senin (15/03).

Tutut mengatakan bahwa layanan video call tersebut sebagai pengganti layanan kunjungan yang sementara ini di tutup untuk mencegah penyebaran virus corona. "Kita lihat pandemi ini masih terus meningkat penyebarannya. Masih tinggi angkanya. Maka dari itu kita tetap sediakan Layanan Video Call ini sebagai pengganti layanan kunjungan untuk sementara. Ini semua untuk tetap memenuhi hak hak dari teman teman semua," ujar Tutut.

Semua layanan yang disediakan Rutan Kolaka, lanjutnya, tidak dipungut biaya sedikitpun." Jadi teman-teman tidak perlu bingung. Semua layanan ini gratis. Tidak perlu bayar," tegas pucuk pimpinan Rutan Kolaka tersebut.

Kukuhkan Tim ZI dan Satopspatnal, Karutan Tekankan Pentingnya Komitmen dan Integritas

Kolaka- Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Kolaka, mengukuhkan Tim Kerja Pembangunan Zona Integritas (ZI) Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Satuan Oprasional Kepatuhan Internal (SATOPS PATNAL) Tahun 2021 di Lapangan Apel Rutan Kolaka pagi tadi, Selasa (02/03/2021). Pengukuhan Tim Satopspatnal dan Tim Pembangunan ZI Rutan Kolaka ditandai dengan penyematan Hand Badge oleh Kepala Rutan (Karutan) Kolaka,Tutut Jemi Setiawan.

Tutut dalam sambutannya, menekankan pentingnya komitmen dan integritas dalam bekerja. ”Hari ini sudah kita kukuhkan dua hal yang penting untuk tugas kita kedepan. Yang pertama, tadi kita sudah kukuhkan Tim Satopspatnal. Kemudian yang kedua kita juga sudah kukuhkan Tim Pembangunan Zona Integritas. Satopspatnal tugasnya bukan hanya menggeledah, satopspatnal itu adalah Satuan Oprasional Kepatuhan Internal , tujuannya agar petugas lapas dan rutan itu patuh dengan SOP yang ada, baik itu patuh pada pelaksanaan kepegawaian, pelaksanaan keamanan ataupun patuh terhadap pelaksanaan pelayanan tahanan” Jelas Tutut

“Kemudian WBK itu bukan hanya tentang wilyah bebas dari korupsi, tapi WBK itu yang terpenting tentang bagaimana masyarakat mudah dalam menerima pelayanan kita, tanpa ada pungutan, dan mereka bisa merasa terlayani dengan baik. Maka dari itu di tahun 2021 ini, pelayanan terhadap masyarakat harus lebih kita tingkatkan . Karena Ketika masyarakat sudah kita layani sebaik mungkin, maka Insya Allah Kita akan meraih predikat WBK. Intinya kita harus ikhlas dalam bekerja, kita harus punya komitmen dan integritas dalam bekerja .” Tambah Tutut

Diakhir sambutannya, Tutut juga menekankan tentang pentingnya keyakinan dan kekompakan dalam meraih predikat WBK. ”Tidak kalah penting kita juga harus mempunyai suatu keyakinan dan kekompakan. Saling bahu-membahu, saling mengisi untuk dapat meraih predikat WBK” pesan Tutut.

Studi Tiru di Sulawesi Selatan, Karutan Kolaka Optimis Raih WBK

WhatsApp Image 2021 02 07 at 08.37.40

Kolaka- Usaha keras telah ditunjukkan oleh Tim Studi Tiru Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Kolaka dalam meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK). Itu terbukti dari selesainya rangkaian studi tiru yang digelar Rutan Kolaka di tiga Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan dalam tiga hari terakhir.Studi tiru yang dimulai pada rabu (03/02) itu dilaksanakan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Watampone, Bapas Kelas II Watampone Serta Rutan Kelas II A Pinrang dan dipimpin langsung oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkumham ) Sulawesi Tenggara, H. Muslim.

Kepala Rutan Kolaka, Tutut Jemi Setiawan, mengaku banyak mengambil ilmu selama pelaksanaan studi tiru tersebut. "Tentu banyak ilmu yang sudah kami dapat dari studi tiru ini. Dan kami akan berusaha untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat" Ujar Tutut
"Itu dulu yang utama. Karena ketika pelayanan sudah baik. Kami Optimis Pasti WBK" Tambah Tutut

WhatsApp Image 2021 02 07 at 08.37.40 1

Kepala Sub Seksi (Kasubsi) Pengelolaan Rutan Kolaka, Nur Yahya, Menegaskan bahwa Rutan Kolaka akan terus berbenah demi meraih predikat WBK. " Meski di tahun 2020 kami belum bisa meraih predikat WBK, namun perbaikan perbaikan akan terus kami lakukan. Baik itu perbaikan sistem, evaluasi secara berkala dan dan terus melakukan inovasi pelayanan" tegas Yahya

WhatsApp Image 2021 02 07 at 08.37.40 2WhatsApp Image 2021 02 07 at 08.37.40 2

Deklarasi Janji Kinerja Rutan Kolaka, Kadivpas: Pelayanan Terbaik, Kunci Raih WBK

Kolaka- Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Kolaka menggelar Deklarasi Janji Kinerja dan Pencanangan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di Aula Rutan Kolaka pagi tadi, Kamis (25/02/2021). Turut hadir Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sulawesi Tenggara, H.Muslim, Kepala Kepolisian Resort Kolaka, Saiful Mustofa, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kab. Kolaka, Bentonius Silitonga, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kolaka, Serta Ketua Pengadilan Negeri Kolaka. 

Kegiatan tersebut di awali oleh Pembacaan Deklarasi Janji Kinerja oleh Kadivpas di dampingi oleh Kepala Rutan (Karutan) Kolaka, Tutut Jemi Setiawan, serta diikuti oleh Pejabat Struktural Rutan Kolaka sekaligus penandatangan Komitmen Bersama untuk Pembangunan Zona Integritas. Kemudian dilanjutkan dengan Penandatanganan Pakta Integritas serta Piagam Pencanangan Zona Integritas oleh Karutan Kolaka, Kajari Kolaka dan Ketua Pengadilan Kolaka.

Tutut dalam sambutannya mengharapkan Deklarasi Janji Kinerja yang telah dilaksanakan dapat menjadi langkah awal untuk terus meningkatkan pelayanan yang lebih optimal. “Saya berharap dengan deklarasi ini dapat menjadi motivasi kita semua untuk terus melakukan perbaikan-perbaikan terhadap pelayanan yang ada. Inovasi pelayanan juga terus harus kita tingkatkan. Terus berikan pelayanan yang terbaik untuk kepuasan masyarakat. Ketika itu sudah kita lakukan, Kita tentu optimis Rutan Kolaka PASTI WBK." ungkap Tutut.

Kadivpas Kanwil Kemenkumham Sultra, H. Muslim, mengungkapkan bahwa apa yang disampaikan oleh Karutan Kolaka merupakan suatu langkah yang cerdas dan merupakan salah satu kunci untuk meraih predikat WBK. "Apa yang di sampaikan oleh Karutan Kolaka merupakan langkah yang cerdas . Pelayanan yang terbaik memang merupakan salah satu kunci untuk meraih predikat WBK. Dan langkah ini harus kita dukung bersama," Tutur Muslim.

Rupbasan Kendari Gelar Cofe morning dan Rapat pembentukan Tim Pokja ZI

Kendari– Kepala Rupbasan kelas I Kendari bersama pejabat struktural serta staf Rupbasan Kendari melakukan giat cofe morning serta pembahasan Pemesanan Tim POKJA ZI Menuju WBK dan WBBM Tahun 2021, Senin (25/1/2021).

Bertempat di ruang terbuka Rupbasan, cofee morning yang dipimpin langsung oleh Kepala Rumah penyimpanan benda sitaan negara kelas I kendari yang diikuti oleh seluruh staf Rupbasan kendari yang akan diikuti oleh tim kelompok kerja (pokja) Pembangunan Zona Integritas menuju WBK / WBBM.

Dalam arahannya R. Teja iskandar selaku kepala Rupbasan kendari  menyampaikan "kegagalan rupbasan kendari pada tahun lalu merupakan pelajar untuk lebih meningkatkan pelayan prima”, untuk mewujudkan hal tersebut maka yang utama dilakukan adalah membentuk tim yang solid, satu persepsi dan saling bersinergi demi mencapai tujuan yang sama".

Ditambahkan lagi bahwa"Rupbasan kendari In sya Allah telah layak untuk mendapatkan predikat WBK / WBBM, hanya saja legalitas untuk mendapatkan predikat WBK / WBBM yang harus dipenuhi, pungkas R.Teja iskandar

Kegiatan dengan asesmen terhadap para pegawai Rupbasan kendari untuk membentuk tim pokja yang nanti akan dibagi dalam beberapa tim yaitu manajemen perubahan, penata laksana, penguatan sistem manajemen SDM, akuntabilitas kerja, pengawasan dan peningkatan pelayanan kualitas publik dengan target yaitu satker yang berpredikat WBK maupun WBBM.