Kendari, Info_Pas. Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Sultra H. Muslim didampingi Kepala Lapas Perempuan Kelas III Kendari Rita Ribawati,dan Ketua IPEMI SULTRA Rujuwati Harun membuka secara langsung Pelatihan Peningkatan Keterampilan dan penguatan mental spritual bagi Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Perempuan Kelas III Kendari yang diselenggarakan oleh IPEMI Sultra (Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia) Sulawesi Tenggara, Sabtu(28/12).
Rujuwati Harun selaku ketua IPEMI Sultra mengungkapka, pihaknya berkomitmen untuk terus mensupport kepada Lapas Perempuan untuk membina dan melatih warga binaan dalam rangka menjadi manusia yang lebih bermanfaat, kiranya dapat menjadi bekal setelah keluar dan kembali diterima di Masyarakat. Hal ini dilakukan dengan cara memberikan pelatihan keterampilan dan juga kesiapan mental spritual sebab perilaku akhlak yang baik sangat penting dalam memperoleh keterampilan.
“Warga Binaan Lapas Perempuan dapat menjadi wanita yang kelak bisa bermanfaat dengan kreativitas dan berspritual setelah keluar dan kembali ke Masyarakat”, harapnya Rujuwati Harun Ketua Ipemi.
Pelaksanaan kegiatan pelatihan tersebut dilaksanakan di Aula Lapas Kendari, diikuti oleh WBP Lapas Perempuan sebanyak 50 orang dengan sangat antusias, yang diawasi langsung para petugas pemasyarakatan Lapas Perempuan Kendari. Adapun materi yang didapatkan warga binaan terdapat tiga bagian, yakni Make Up dari MUA, Pembuatan Bros dari kai Perca, dan Paper Quilling. Materi yang dberikan dilanjutkan dengan praktek langsung sehingga warga binaan dapat lebih mudah memahami serta mengerti materi yang didapatkan.
Kadivpas Sultra sangat mendukung kegiatan pelatihan tersebut dan memberikan apresiasi kepada IPEMI sudah berkenan memberikan pelatihan kepada warga binaan. Hal ini merupakan salah satu capaian Target Kinerja pada Tahun 2020 dengan meningkatnya hubungan kerja sama dengan para stakeholder dalam meningkatkan keterampilan warga binaan.
“Kami sangat berterima kasih kepada pihak IPEMI telah memilih Lapas Perempuan dalam memberikan pelatihan keterampilan dan penguatan spritul, hal ini merupakan kesempatan besar yang akan sangat membantu warga binaan lebih banyak keterampilan yang dimiliki dan bisa diaplikasikan pada masyarakatan”, Ucap H. Muslim.
