Kendari- Progam Pendekatan Humanis Dibidang Pemasyarakatan (PENAMAS) yang merupakan program unggulan Bapak Silvester Sili Laba selama menjabat sebagai Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) di Sultra selama ini identik dengan makan Nasi Ompreng dengan Warga Binaan. Hari ini bertempat di Rutan Kendari dan Lapas Kendari hadir dengan wajah berbeda dimana Kakanwil menghadirkan seorang Ustadz yang merupakan mantan Narapidana lebih kurang 10 Tahun yang saat ini berubah drastis.
Kakanwil, Silvester Sili Laba (tengah) memberikan penguatan pada Warga Binaan
Makan bersama Warga Binaan kali ini diisi dengan ceramah agama dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1443 H / 2022 M oleh Ustadz Abdul Rahman. Pria yang juga mantan preman pasar itu memberikan motivasi kepada warga binaan Rutan Kendari dan Lapas Kendari untuk menjadikan kehidupan dibalik jeruji besi tersebut sebagai tempat untuk memperbaiki diri dan mendekatkan diri pada sang Ilahi. Dia juga memuji langkah Kakanwil dalam melakukan pembinaan terhadap WBP, hal ini menurutnya akan memberikan kesadaran warga binaan untuk tidak melakukan pelanggaran. "Baru kali ini saya mendapatkan suatu perkara yang sangat jarang yaitu (Warga Binaan) makan bersama Pak Kakanwil. Ini suatu kehormatn yang belum pernah didapatkan selama ini. Ketika dia (Warga Binaan) makan bersama dengan Kalapas/Karutan, Pegawai, dan Kakanwil maka ini suatu kehormatan yang kedepannya pasti mereka akan tambah baik lagi, akan tambah ada kemesraan dimana kepercayaan dari Kakanwil, Karutan dijaga dengan baik dan dijalin dengan kasih sayang. Karena hanya dengan kasih sayang yang baik akan menjadikan persaudaraan yang tulus," ungkap Ustadz Abdul Rahman, Kamis (31/3/2022).
Ustadz. Abdul Rahman memberikan ceramah agama
Sementara itu, Kakanwil mengajak jajarannya untuk tetap melakukan pembinaan yang humanis dan menjunjung tinggi nilai-nilai keramah-tamahan. "Tetap berikan pelayanan yang humanis dan penuh keramah-tamahan," ajak Silvester. Dia juga menyampaikan rasa terimakasihnya pada Ustadz sudah memberikan motivasi-motivasi pada seluruh warga binaan baik di Lapas maupun di Rutan. "Terimakasih Pak Ustadz, Mantan Napi kurang lebih 10 Tahun, Pemain Lama suda hadir di Lapas Kendari dan Rutan Kendari," ungkapnya.
Untuk diketahui, kegiatan Penamas hari ini dilaksanakan di dua tempat, pertama pada pagi hari dilaksanakan di Rutan Kendari selanjutnya pada sore hari dilaksanakan di Lapas Kendari.
Suasana makan bersama dengan Warga Binaan dalam rangka PENAMAS