Kendari, 18 Desember 2014. Bertempat di Aula Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kendari pukul 09.30 Wita dilaksanakan Perjanjian Kerjasama antara Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tenggara dengan Bank Indonesia Perwakilan Sulawesi Tenggara, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Provinsi Sulawesi Tenggara, dan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Provinsi Sulawesi Tenggara tentang Peningkatan Kemandirian Narapidana dan Klien Pemasyarakatan di Lingkungan Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tenggara.
Acara penandatanganan Perjanjian Kerjasama dimulai pukul 09.30 Wita, Kakanwil Kemenkumham Ilham Djaya dalam sambutannya mengatakan bahwa Nota Kesepahaman ini merupakan turunan dari Nota Kesepahaman yang telah dilakukan oleh Kementerian Hukum dan HAM dengan Bank Indonesia tentang Kerjasama dalam rangka Peningkatan Kemandirian Narapidana dan Klien Pemasyarakatan, dan untuk perjanjian kerjasama ini merupakan yang ke 2 di Indonesia setelah Kalimantan Barat. Kegiatan yang masuk dalam kerjasama di lapas/rutan se Sulawesi Tenggara adalah penanaman cabe dengan medium drum, perikanan air tawar, pencucian kendaraan bermotor, jasa pengecetan /dico motor & mobil, peternakan ayam potong, budidaya bawang merah, kerajinan vas bunga dari bahan kayu jati dan penanaman cabe rawit.
Selain itu juga dilakukan perjanjian kerjasama antara Kanwil Kemenkumham Sultra dengan Bank Raykat Indonesia Cabang Samratulangi Kendari tentang Gerakan Non Tunai. Menurut Kakanwil Kerjasama ini dimaksudkan untuk mengatasi masalah yang sudah lama menjadi momok yaitu peredaran uang tunai yang terjadi di lapas/rutan seluruh Indonesia, untuk itu Kanwil Kemenkumham Sultra melakukan gebrakan dengan menggandeng Bank Rakyat Indonesia dengan lahirnya BRIZZI PASTRA, menurut Kakanwil ini mengandung singkatan yakni BRIZZI Pemasyarakatan Sulawesi Tenggara. BRIZZI PASTRA adalah uang elektronik pengganti uang tunai yang berfungsi sebagai alat pembayaran bagi warga binaan pemasyarakatan lapas/rutan di wilayah Sultra, Untuk launcingnya sudah dilakukan di Rutan Kelas IIA Kendari yang merupakan pilot project kerjasama ini dan MoU ini merupakan kerjasama ke 2 diseluruh Indonesia setelah Malang.
Mudah-mudahan dengan adanya uang elektronik ini dapat mencegah terjadinya peredaran uang dan juga dapat mempermudah keluarga warga binaan dalam memberikan uang dengan hanya cukup mentransfer uangnya dari Bank ditempat tinggalnya tampa harus membuang waktu dan biaya untuk datang ke lapas/rutan harap Kakanwil.
Acara ini juga dihadiri para pejabat struktural jajaran Kanwil Kemenkumham Sultra, para Ka.UPT se Sultra, Kepala STAIN Kendari, pejabat Camat Baruga dan undangan lainnya. Di akhir kegiatan juga dilakukan pemberian bantuan bibit cabe, dan pelepasan bibit ikan di area dan kolam yang ada di kampung pemasyarakatan yang berada di lapas kelas IIA Kendari oleh Kakanwil Kemenkumham, Kepala BI Perwakilan Sultra, Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian, Kepala Cabang BRI Kendari dan Kepala PLUT Sultra. (Humas)