Kendari- Hari ke-2 berada di Sulawesi Tenggara (Sultra), Staf Ahli Menteri Hukum dan HAM Bidang Ekonomi, Lucky Agung Binarto kunjungi Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) Kelas I Kendari, Selasa (21/09/2021). Kunjungan tersebut terkait penguatan Pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil), Silvester Sili Laba, bersama Kepala Divisi Administrasi (Kadivmin), Kortini JM Sihotang, Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas), H. Muslim, Kepala Divisi Keimigrasian (Kadivim), Ganda Samosir dan Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM (Kadivyankum), Maktub ikuti mendampingi langsung Staf Ahli. Hadir pula secara langsung seluruh Kepala Unit Pelaksana Teknis (Ka UPT) dalam Kota Kendari, Unaaha dan Kolaka beserta para Ketua Tim Pokja Pembangunan ZI Kantor Wilayah. Sedangkan untuk UPT yang lain bersama seluruh jajaran Kemenkumham Sultra mengikuti secara virtual.
Dalam kesempata itu, Staf Ahli memberikan motivasi kepada seluruh jajaran untuk memberikan pelayanan yang terbaik pada masyarakat. Semangat, Konsisten dan Komitmen, menurutnya, merupakan suatu hal yang sangat penting dalam meraih predikat WBK ataupun WBBM. "Dalam upaya meraih predikat WBK dan WBBM yang paling penting adalah semangat, komitmen dan konsisten. Saya yakin dan percaya dibawa bimbingan Pak Kakanwil anda-anda bisa semangat dalam meraih WBK/WBBM," ungkap Lucky.
Selain itu, lanjutnya, sebagai pelayan masyarakat sangat diperlukan komunikasi yang baik sehingga menciptakan kondisi yang diharapkan. "Disamping komunikasi kita harus menjaga kekompakan, kita harus selalu bersatu, kita harus bersama-sama. Kalau suda kompak semuanya harus solid," tegasnya.
Dia berharap dari 13 satker yang diusulkan dalam upaya meraih predikat WBK dan WBBM semuanya bisa dinyatakan lulus oleh KemenpanRB. "15 satker yang ada di Sultra, 13 dinyatakan layak untuk mengikuti penilaian dari Tim Penilai Nasional (TPN) KemenpanRB. Saya doakan semuanya lolos," tutup Lucky.
Untuk diketahui, dari 13 Satuan Kerja yang diusulkan dalam pembangunan Zona Integritas, Kantor Wilayah saat ini berupaya meraih predikat WBBM sedangkan yang 12 satker lainnya berupaya meraih predikat WBK.