Usul Pembangunan Dua Lapas Di Sultra, Kakanwil Menghadap Sekjen

Jakarta- Kondisi Lapas/Rutan yang ada di Sulawesi Tenggara (Sultra) saat ini rata-rata melebihi batas kapasitas maksimum (over kapasitas). Tak tanggung-tanggung, jumlah penghuni bahkan sampai tiga kali lipat dari jumlah yang seharusnya. Hal ini mendorong Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Sultra, Sofyan untuk mengupayakan pembangunan Lapas/Rutan yang baru.

Melihat kondisi Warga Binaan yang didominasi oleh kasus penyalah gunaan narkotika, Kakanwil memutuskan untuk mengusul pembangunan Lapas Narkotika di wilayah Sultra. Hal ini dimaksud pula untuk memisahkan antara warga binaan kasus narkotika dengan kasus-kasus lain sehingga mampu mengurangi kasus penyalah gunaan barang haram ini.

Selain Lapas Narkotika, Lapas Baubau juga diusulkan untuk pembangunan gedung baru. Lapas Baubau yg saat ini digunakan akan dijadikan sebagai Rutan jika usulan Lapas tersebut terealisasi.

Melihat kondisi ini, Kepala Kantor Wilayah, Sofyan, didampingi Kepala Bagian Program dan Humas, Ruslan, menghadap langsung pada Sekretaris Jenderal Kemenkumham RI, Bambang Rantam Sariwanto di ruangannya untuk mengusulkan hal tersebut, Rabu (5/8).

Sebelum menghadap pada Sekjen, Kakanwil terlebih dahulu melakukan koordinasi dengan Sekretaris Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Sudjonggo.

Kakanwil sangat berharap usulan pembangunan kedua Lapas ini dapat tersealisasi sehingga mampu mengurangi over kapasitas Lapas/Rutan yang ada di Sultra. "Semoga usulan ini dapat disetujui agar Lapas/Rutan tidak over kapasitas lagi," harapnya.

DSC 0048


Cetak   E-mail