Lasuasua, 19/4/24. Pemerintah Daerah Kolaka Utara (Pemda Kolut) mendampingi Tim Survey Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tenggara (Kemenkumham Sultra) melakukan peninjauan awal rencana lokasi pembangunan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Lasuasua, Kolaka Utara.

Dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Kolaka Utara dr. Taupiq S.SP. didampingi oleh Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kolut Mohammad Fadli, S.T., M.T. peninjauan dilakukan terhadap beberapa lokasi.

Tidak tanggung-tanggung Pemda Kolut menyiapkan 4 opsi lokasi yang semuanya berada di kota Lasuasua. Lokasi pertama berada di Lasuasua Utara dengan luas lokasi sekitar kurang lebih 2 hektar (Ha), lokasi kedua berada di Lasuasua Selatan dengan luas 2 Ha, serta dua lokasi di bypass dengan luas masing-masing 2 Ha dan 4 Ha.

Sebagaimana diketahui, saat ini tahanan maupun narapidana yang berasal dari Kolaka Utara masih ditahan pada Rutan Kolaka, jarak yang jauh dengan perjalanan darat yang panjang menyebabkan begitu banyak inefisiensi dalam tahap penyidikan maupun persidangan.

Kapolres Kolaka Utara, Arif Irawan S.H., S.I.K., M.H. didampingi Wakapolres Kolaka Utara Mochamad Salman, S.H., S.I.K., M.H yang sempat ditemui setelah peninjauan lokasi juga menyampaikan dukungannya terhadap rencana pembentukan Rutan Lasusua. Dengan adanya Rutan Lasusua proses hukum akan dapat dilaksanakan dengan lebih efisien "Saat ini tahanan pada polres berjumlah 31 orang, semoga dengan terbentuknya Rutan Lasusua dapat menjadi solusi atas anggaran pelayanan tahanan kami yang terbatas" ungkap Kapolres Kolut.

Sekretaris Daerah Kolaka Utara dr. Taupiq S.Sp., MM. menyampaikan bahwasanya inisiasi terkait Pembentukan Rutan Lasuasua ini telah dilakukan sejak 2 tahun yang lalu namun masih terkendala dengan belum siapnya lahan yang sesuai dengan standar lahan untuk rutan dari kemenkumham “Sekarang Kami siapkan 4 opsi, untuk penentuan lokasi menunggu keputusan dari Kemenkumham, semoga dari 4 opsi yang kami berikan salah satunya dapat memenuhi kriteria untuk rutan, kami juga berharap pembangunan dapat dilaksanakan tahun depan dan kami siap untuk memberikan support sesuai dengan kewenangan yang diberikan kepada kami” ujar Taupiq dalam pertemuan dengan Kapolres.

Kanwil Kemenkumham Sultra | Silvester Sili Laba
#kemenkumhamri #kumhamsultra #silvestersililaba #ASNpilihNetral

Kendari - Menyambut datangnya Hari Raya Idul Fitri 1445 H, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Kemenkumham RI) menggelar Apel Kesiapan Pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1445 H di Lingkungan Kemenkumham Tahun 2024, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Tenggara mengikuti Apel Kesiapan Pengamanan tahun 2024 secara virtual bertempat di Aula Kantor Wilayah. Senin (01/04/2024).

Apel ini diikuti oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Tenggara Silvester Sili Laba bersama Kepala Divisi Administrasi Sunu Tedy Maranto, Kepala Divisi Keimigrasian Sjachril, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM dan Plt Kepala Divisi Pemasyarakatan I Gede Artayasa dan juga seluruh pegawai dilingkungan Kanwil Kemenkumham Sultra.

Dalam apel tersebut, Plh. Sekretaris Jenderal Kemenkumham Reynhard Silitonga menyampaikan beberapa instruksi dan pengumuman terkait kesiapan pengamanan menjelang cuti bersama dan libur Hari Raya Idul Fitri. Ia menekankan pentingnya menjaga keamanan lingkungan kerja dengan memeriksa dan menandai ruangan yang telah diperiksa keamanannya.

Reynhard juga menekankan pentingnya antisipasi keamanan dengan menyusun jadwal piket petugas pengamanan, memeriksa kesiapan petugas dan peralatan, serta menerapkan One Gate System dan melakukan kontrol keliling di seluruh area kantor. Selain itu, Reynhard juga meminta seluruh unit utama hingga unit pelaksana teknis untuk melakukan koordinasi dengan TNI/Polri serta instansi terkait dalam rangka mencegah terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban. “Lakukan koordinasi intens dengan pihak berwajib untuk menghindari gangguan keamanan dan ketertiban serta tidak melakukan langkah-langkah di luar SOP apabila terjadi gangguan keamanan dan ketertiban,” ujar Reynhard.

"Keberhasilan pengamanan akan ditandai dengan tidak adanya kejadian menonjol yang menjadi perhatian publik, Apabila terjadi hal yang menonjol, diharapkan dilakukan tindakan cepat untuk mencegah meluasnya permasalahan dan segera melaporkan kepada pihak berwenang." Tambah Reynhard.

Sebelum menutup apel, Reynhard mengucapkan terima kasih kepada seluruh pegawai dan petugas satuan pengamanan yang hadir dalam apel siaga pengamanan. Ia berharap dengan kesiapan dan kerja sama yang baik, semua dapat menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan mendapat perlindungan dari Tuhan Yang Maha Kuasa.