Kendari – Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manuasia (BPSDM) Kementerian Hukum dan HAM Asep Kurnia memberikan pengarahan dan membuka secara resmi Pelatihan Manajemen Resiko yang diselenggarakan oleh Balai Pendidikan dan Pelatihan Hukum dan HAM Sulawesi Tenggara bekerja sama dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Sulawesi Utara. Peserta pelatihan merupakan perwakilan dari setiap kantor wilayah di wilayah kerja Badiklat Kumham Sulut.
“Melalui pelatihan ini, besar harapan para peserta dapat memahami betapa pentingnya Manajemen Risiko. Sehingga dalam menjalankan tugas dan fungsi para peserta mampu memahami resiko yang ada dan cara menanggulangi risiko tersebut,” ungkap Kepala BPSDM dalam arahannya.
Selain itu, Bapak Asep juga menjelaskan bahwa Manajemen Risiko sangat dibutuhkan oleh instansi pemerintah, seperti dalam menyusun matriks identifikasi risiko dalam menunjang maturitas Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) dan menunjang pelaksanaan Reformasi Birokrasi (RB).
Beliau juga meminta kepada seluruh peserta untuk mengikuti kegiatan ini dengan bersungguh-sungguh sehingga dapat membagikan ilmu dan pengetahuan yang didapatkan kepada jajaran pegawai di satuan kerjanya masing-masing. Kepala BPSDM juga berpesan agar seluruh peserta harus menjaga sikapnya dengan baik dan berkomunikasi dengan baik saat pelatihan berlangsung.
“Mari kita tingkatkan Kementerian Hukum dan HAM yang semakin Ber-AKHLAK, sehingga dapat meningkatkan pemulihan ekonomi nasional dan reformasi pemerintahan,” tutup Bapak Asep.
Kepala Kantor Wilayah Silvester Sili Laba didampingi Kepala Divisi Administrasi Susilo Purwanto beserta jajaran pejabat Administrator, pejabat pengawas dan pegawai menghadiri kegiatan Pembukaan Pelatihan Manajemen Risiko secara virtual di Aula Kantor Wilayah Kemenkumham Sulawesi Tenggara.
