Kampanyekan Pentingnya Perlindungan Kekayaan Intelektual, DJKI Sosialisasikan One Village One Brand

Untuk mendukung kebijakan pemerintah atas gerakan nasional ‘Bangga Menggunakan Produk Dalam Negeri’, di tahun 2023 yang dicanangkan sebagai tahun merek, DJKI memiliki salah satu program unggulan gerakan One Village One Brand atau satu wilayah satu merek. Tujuan diluncurkannya One Village One Brand adalah untuk mengkampanyekan pesan pentingnya pelindungan kekayaan intelektual (KI) pada setiap - setiap komunitas maupun pelaku usaha di suatu daerah yang memiliki produk yang sama agar dapat mendaftarkan merek kolektifnya.

IMG 20230926 WA0017

Di Auditorium Mokodompit Kampus UHO Sulawesi Tenggara, DJKI memberikan sosialisasi mengenai Pentingnya Perlindungan Merek Kolektif melalui Program One Village One Brand dan Potensi di Sulawesi Tenggara Oleh Nuraina Bandarsyah selaku Senior Trademark Examiner (Pemeriksa Merek Madya). Selasa (26/09/2023) 

IMG 20230926 WA0015

Nuriana menyampaikan tujuan diluncurkannya One Village One Brand adalah untuk mengkampanyekan pesan pentingnya pelindungan kekayaan intelektual (KI) pada setiap - setiap komunitas maupun pelaku usaha di suatu daerah yang memiliki produk yang sama agar dapat mendaftarkan merek kolektifnya

Dalam mendukung penyelenggaraan Tahun Merek 2023, DJKI telah meluncurkan Persetujuan Otomatis Perpanjangan Merek (POP Merek). Menurutnya, ini merupakan inovasi revolusioner dengan melakukan penyelarasan bisnis proses perpanjangan merek dengan waktu kurang dari 10 menit. 

IMG 20230926 WA0016

Nuraina yakin peningkatan pelindungan merek secara khusus dan kekayaan intelektual secara general di Indonesia akan mampu mendorong perekonomian bangsa khusunya masyarakat Sulaweai Tenggara di mata dunia

 

 

 

 

 

DJKI Bantu Masyarakat Sultra Dalam Menjelaskan Pendaftaran Merek

Di tengah persaingan usaha yang semakin kompetitif, pengusaha tidak hanya perlu menciptakan produk yang inovatif dan menarik. Namun pengusaha juga perlu membuat tanda pengenal sebagai pembeda dari pesaing produk lainnya. Merek adalah alat pembeda yang perlu dimiliki pengusaha sebagai senjata branding utama.

IMG 20230926 WA0006

Maka dari itu, pada kesempatan ini Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) melalui Kegiatan Mobile Intellectual Property Clinic (MIC) memberikan sosialisasi mengenai Tips Mendaftarkan Merek Oleh Budi Prakoso, SE, M.Si Pemeriksa Merek Ahli Madya Kepada Peserta Kegiatan. 

Budi Menyampaikan bahwa produk yang memiliki merek akan menjadi pembeda dan peningkatan dari kualitas produk serta Reputasi dan juga jaminan dari sebuah kualitas produk tersebut. 

IMG 20230926 WA0008

"Dengan mendaftarkan produk kalian menggunakan merek sendiri maka akan terjaminnya keamanan dan kenyamanan dalam berbisnis serta tentunya adanya pembeda dengan produk-produk lainnya" Papar Budi. 

IMG 20230926 WA0007

Kemudian Budi Prakoso juga menjelaskan syarat, aturan serta prosedur dalam mendaftarkan merek dari produk-produk masyarakat, hal ini diharapkan agar masyarakat khususnya yang ada di Sulawesi Tenggara dapat memahami hal-hal penting dalam melakukan pendaftaran merek mereka. 

 

 

Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual Kemenkumham RI tiba di Sultra

Kendari - Direktur Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan Ham Republik Indonesia Min Usihen tiba di Bandar Udara Halu Oleo Kendari. Selasa (26/09/2023)

Kedatangan ini dalam rangka menghadiri rangkaian penutupan kegiatan Mobile IP Clinic yang dilaksanakan di Auditorium Mokodompit Universitas Halu Oleo

Kepala kantor wilayah Silvester Sili Laba bersama Kepala divisi pemasyarakatan H. Muslim dan kepala divisi keimigrasian Sjachril menyambut langsung di pintu kedatangan bandara

WhatsApp_Image_2023-09-26_mat_07.58.39.jpgWhatsApp_Image_2023-09-26_at_07.58.38.jpg

Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual Kemenkumham RI tiba di Sultra

DJKI Berikan Sosialisasi Perlindungan Indikasi Geografis Dalam Membangun Perekonomian Daerah

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) bekerja sama dengan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sulawesi Tenggara telah menggelar Klinik Kekayaan Intelektual bergerak atau Mobile Intellectual Property Clinic (MIC) pada tanggal 25-27 September 2023 di Gedung Auditorium Mokodompit Universitas Halu Oleo. 

IMG 20230926 WA0010

Pada hari ini (26/09/2023), DJKI memberikan sebuah sosialisasi mengenai Perlindungan Indikasi Geografis Dalam Membangun Perekonomian Daerah Oleh Koordinator Indikasi Geografis Direktorat Jenderal Kekayaan lntelektual Irma Mariana. 

Pada kesempatan ini Irma menyampaikan beberapa hal yang perlu di perhatikan dalam proses menjaga dan melindungi Produk IG yang telah di daftarkan kepada peserta yang hadir di Auditorium Kampus UHO. 

IMG 20230926 WA0011

“yang perlu diperhatikan diantaranya yaitu kualitas dari produk IG harus terjaga originalitasnya sesuai dengan dokumen deskripsi yang telah diserahkan. Reputasi, kualitas dan karakteristik produk serta pemilik dari IG juga tidak diperbolehkan ada perubahan pada dokumen deskripsi, tetapi perubahan anggota, kepengurusan pemilik IG, luas area, teknologi dan sebagainya diperbolehkan,” papar Irma

IMG 20230926 WA0012

Irma juga menyampaikan bahwa peranan dari Indikasi Geografis Dalam Membangun Perekonomian Daerah yaitu melindungi produk lokal, meningkatkan nilai tambah produk, meningkatkan pariwisata daerah, pemulihan ekonomi regional, promosi lanjutan dan konversi lingkungan. 

 

Yasonna Promosi dan Mutasi 120 Pimti Pratama di Kemenkumham

Jakarta - Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly memberikan promosi dan mutasi kepada 120 pegawai dalam jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).

Perpindahan jabatan ini tertuang dalam SK Menteri Hukum dan HAM RI Nomor: M.HH-28.KP.03.03 tahun 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Dari dan Dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Kementerian Hukum dan HAM.

Yasonna mengatakan promosi dan mutasi di Kemenkumham bertujuan memberikan motivasi dan pengalaman yang baru bagi pimpinan Kemenkumham. Suasana kerja yang berbeda ini akan melahirkan gagasan-gagasan baru bagi kemajuan Kemenkumham.

“Promosi dan mutasi mematangkan wawasan kepemimpinan dan kemampuan manajerial. Perpindahan jabatan meningkatkan motivasi dan kreativitas, sehingga dapat melahirkan gagasan-gagasan baru,” ungkap Yasonna saat melantik para Pimpinan Tinggi Pratama dalam jabatan baru, Senin (25/09/2023).

Menkumham menuntut pimpinan Kemenkumham untuk membawa perubahan di lingkungan kerja, khususnya di era yang serba kritis dan terbuka ini. Menurutnya, para pimpinan harus mampu membangun kemitraan dengan Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, dan pemangku kepentingan lainnya.

Pimpinan Kemenkumham juga perlu mengantisipasi perubahan-perubahan lingkungan strategis secara kreatif dan inovatif.

“Perubahan-perubahan yang cepat dari lingkungan harus terus diantisipasi dan direspons secara kritis, kreatif, dan inovatif,” tutur Yasonna di Graha Pengayoman.

Pengangkatan dalam jabatan Pimpinan Tinggi Pratama ini, lanjut Yasonna, merupakan hasil dari pelaksanaan manajemen talenta sesuai rekomendasi dari Komisi ASN. Manajemen talenta digunakan agar mendapatkan pimpinan Kemenkumham yang memenuhi kualifikasi jabatan, serta menghasilkan kualitas yang optimal.

“Saya berharap pimpinan yang dilantik mampu menjalankan amanah dengan memberikan kinerja terbaik dengan kerendahan dan ketulusan hati, berdedikasi, loyal, serta berintegritas,” katanya.

 WhatsApp_Image_2023-09-25_at_20.58.02.jpgWhatsApp_Image_2023-09-25_at_20.51.27.jpgWhatsApp_Image_2023-09-25_at_20.51.22.jpgWhatsApp_Image_2023-09-25_at_20.51.21.jpg

Yasonna Promosi dan Mutasi 120 Pimti Pratama di Kemenkumham