Minimalisir Pelanggaran, Rutan Kolaka Tingkatkan Kebugaran WBP

Rutan Kolaka - Mens sana in corpore sano merupakan kalimat yang selalu memotifasi setiap orang dalam memelihara kebugaran tubuh. Hal serupa juga terjadi di Rumah Tahanan Negara (Rutan) kelas IIB Kolaka dengan sasaran utamanya adalah warga binaan pemasyarakatan (WBP).

Gerakan yang diterapkan di Rutan Kolaka ini berupa senam yang dilakukan dua kali dalam seminggu yaitu hari rabu dan sabtu.  Pada hari rabu diperuntukan khusus tahanan dan hari sabtu untuk Narapidana.

Kepala Rutan Kelas IIB Kolaka, melalui Kepala Sub Seksi Pengelolaan Nur Yahya mengungkapkan bahwa kegiatan positif ini sangat bermanfaat bagi warga binaan khususnya untuk menghindari penyakit, Rabu (7/11).

"Dengan dilaksanakannya senam rutin ini, alhamdulillah tidak ada lagi warga binaan yang mengeluh sakit-sakit seperti yang lalu", jelas Nur Yahya saat memantau senam yang dilaksanakan di lapangan terbuka Rutan Kolaka tersebut.

Selain hal tersebut, senam itu juga dinilai mampu mengurangi rasa jenuh WBP sehingga dapat meminimalisir terjadinya pelanggaran terutama meminimalisir terjadinya pelarian.

“Dari segi keamanan, kegiatan ini juga sangat berperan. Insha Allah niatan mereka untuk melakukan pelanggaran akan berkurang bahkan tidak akan ada,” lanjutnya.

 Dia juga berharap agar seluruh WBP betul-betul melaksanakan senam kebugaran tersebut secara maksimal sehingga tujuan penyelenggaraan kegiatan dapat terwujud.

Untuk diketahui, saat ini Rutan Kolaka memiliki 318 orang warga binaan yang berasal dari tiga wilayah hukum yaitu Kabupaten Kolaka, Kabupaten Kolaka Timur dan Kabupaten Kolaka Utara. Menghadapi jumlah warga binaan yang tergolong banyak tersebut, Rutan Kelas IIB Kolaka selalu melakukan berbagai kegiatan positif dengan maksud menghindari keinginan warga binaan untuk melakukan pelanggaran.

"Dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat", kalimat inilah yang menjadi tolak ukur Rutan Kolaka dalam memelihara kebugaran jasmani.


Cetak   E-mail