Bukan Jaringan Lapas Kendari, Kadivpas Komitmen Bantu Polres Kendari Ungkap Tangkapan 1021 gram Shabu

Kendari- Terkait adanya pemberitaan yang menyebutkan bahwa tangkapan Narkoba jenis Shabu di Jl. Haeba dan Jl. Rambutan Kota Kendari sebesar 1021 gram pada Minggu malam (31/1/2021) merupakan jaringan Lapas Kendari, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tenggara (Kadivpas Kanwil Kemenkumham Sultra), H. Muslim, didampingi Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Ka Lapas Kelas IIA Kendari), Abdul Samad Dama, bergerak cepat menindak lanjuti hal tersebut dengan melakukan Koordinasi bersama Polres Kendari, Senin (1/2/2021).

IMG 20210201 225200

Dari hasil koordinasi tersebut, Kadivpas menyatakan bahwa hal tersebut bukan merupakan jaringan Lapas Kendari. "Setelah disebutkan itu jaringan Lapas Kendari maka saya menyampaikan kepada Kalapas Kendari kami berkoordinasi dengan Polres untuk mengungkap jaringan-jaringan tersebut. Tetapi ternyata setelah kita koordinasi dengan pihak Polres Kendari melalui Kasat Narkoba ternyata warga binaan yang disebut-sebut tersebut bukan berasal dari Lapas Kendari," ungkap H. Muslim kepada Tim Humas.

Meski demikian, Kadivpas tetap komitmen untuk membantu pihak kepolisian dalam mengungkap segala peredaran narkoba yang merupakan jaringan Lapas/Rutan yang ada di Sultra. "Saya sebagai Kadivpas saya mempunyai beban moral untuk menemukan siapa jaringan yang dimaksud itu apakah ada disalah satu Lapas/Rutan yang ada di Sulawesi Tenggara dan yakin kalau memang ada disalah satu Lapas dan Rutan di Sulawesi Tenggara pasti kita akan ungkap dan kita akan proses. Dimanapun dia berada maka kami akan koordinasi dengan pihak Polres setempat untuk melakukan langkah-langkah selanjutnya, "jelasnya.

Menindak lanjuti hal tersebut, pihaknya akan segera melakukan kunjungan ke beberapa Lapas/Rutan yang ada di Sultra. “Kita akan melakukan kunjungan ke Lapas/Rutan untuk menemukan karna nama sudah ada, Insya Allah besok (2/2/2021) kami akan mulai masuk ke Konawe (Rutan Unaaha) dan juga di Kolaka (Rutan Kolaka). Kalau kita temukan secepatnya kita akan ungkap, "tegasnya.

Sementara itu, Kalapas Kendari, Abdul Samad Dama mengungkapkan hal yang sama bahwa dari hasil koordinasi dengan Sat Resnarkoba Polres Kendari dipastikan jaringan tersebut bukan merupakan jaringan napi Lapas Kendari. "Kami koordinasi dengan Kasat Narkoba (Polres Kendari) melalui telfon ternyata penjelasan beliau yang disebut-sebut itu bukan napi dari Lapas Kendari," imbuhnya.

IMG 20210201 225152


Cetak   E-mail