Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Tenggara Silvester Sili Laba Menghadiri acara pembukaan Sosialisasi Penyusunan Dokumen Pendaftaran Hak Kekayaan Intelektual di Aula Gampala, Hotel Athaya, Kota Kendari. Selasa (16/05/2023)
Kegiatan yang memiliki tema "Dengan Kekayaan Inteletual Wujudkan SDM Konawe Selatan Kreatif dan Inovatif Menuju Konsel Hebat" di buka langsung oleh Bupati Konsel H. Surunuddin Dangga,S.T.,M.M. dalam hal ini diwakili Oleh ASisten II Perekonomian dan Pembangunan Setda Konsel Dr.Sahlul.
Dalam kesempatan ini kakanwil menyampaikan sesuatu dalam sambutannya, kita wajib ketahui bersama bahwa negara akan memberikan hak eksklusif kepada siapa pun pemohon hak kekayaan intelektual dengan cara mendaftarkan produk kekayaan intelektualnya kepada Kementerian Hukum dan HAM melalui Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual yang mekanisme pendaftarannya dengan online system
Baliau juga menambahkan bahwa Negara terus melakukan dorongan kepada masyarakat untuk peduli hukum akan kekayaan intelektualnya. Salah satunya dengan memberikan potongan tarif untuk setiap pendaftaran kekayaan intelektual bagi UMKM
Saat ini, tak dapat dipungkiri bahwa perkembangan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) sangat pesat. Tidak hanya pelaku usaha tradisional yang semakin berkembang, tetapi juga pelaku bisnis berbasis teknologi juga semakin menjamur. Karena itu, pelaku UMKM perlu menyiapkan berbagai aspek penting agar usahanya semakin berkembang, salah satunya memberikan perlindungan hukum pada hak kekayaan intelektual.
Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) memperkuat sinergi dan kolaborasi dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melalui nota kesepahaman dalam rangka mendukung penuh upaya mengintegrasi serta mendayaguna hasil riset dan inovasi nasional dalam rangka perkembangan hukum dan hak asasi manusia.
Nota kesepahaman ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi dan sinergi sumber daya dan kompetensi yang dimiliki Kemenkumham dan BRIN guna mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi masing-masing untuk berkontribusi dalam pencapaian rencana pembangunan nasional.
“Komitmen bersama ini akan memantapkan langkah KOLABORAKSI (Kolaborasi antara Kementerian/ Lembaga yang saling BerSinergi) untuk menyatukan langkah bersama dalam mengelola dan memanfaatkan hasil riset dan inovasi nasional yang dihasilkan oleh BRIN untuk dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional, terutama potensi di bidang kekayaan intelektual (KI)" Ungkap kakanwil Diharapkan dengan adanya sosialisasi ini tumbuh motivasi dan minat untuk membuat karya-karya intelektual khususnya yang berbentuk hak cipta, paten dan desain industri ataupun yang lainnya. Dengan tumbuhnya motivasi ini diharapkan dapat menghasilkan Sumber Daya Manusia yang kreatif dan Inovatif baik di Dunia Pendidikan maupun para pelaku Usaha yang mengikuti sosialisasi ini. Kami juga berharap pemerintah daerah terus mendorong dan memfasilitasi para pelaku usaha dan inventor untuk terus kreatif dan inovatif mengembangkan hasil kekayaan intelektualnya. Dan tidak lupa untuk melindungi kekayaan intelektualnya dengan mendaftarkan pada DJKI Kementerian Hukum dan HAM.
