JAKARTA – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manuasi Sulawesi Tenggara, Silvester Sili Laba didampingi Kepala Divisi Imigrasi, Sjahril beserta Kepala Kantor Imigrasi Kendari, Kepala Kantor Imigrasi Baubau dan Kepala Kantor Imigrasi Wakatobi menghadiri Rapat Pimpinan Imigrasi dalam rangka Hari Bhakti Imigrasi ke 74 dengan tema "Transformasi Peran Melalui Strategi Digitalisasi" membahas isu-isu terkait perbatasan (border), keamanan (security) dan Fasilitator pembangunan ekonomi (prosperity) yang digelar pada Minggu – Senin (28 s.d. 29 Januari 2023) di Hotel Ritz Carlton Jakarta.
Dalam acara tersebut, hadir narasumber kaliber internasional dari fungsi imigrasi negara tetangga: Wakil Komisioner Kebijakan dan Transformasi Immigration and Checkpoints Authority (ICA) Singapura – Cora Chen; Deputy Director General of Immigration Malaysia (Operation) – Jafri Embok Taha; serta Regional Director Departments of Home Affairs dari Kedutaan Besar Australia – Josephine Lamshed; yang membahas best practice pengelolaan fungsi imigrasi pada masing-masing negara.
Dari dalam negeri, hadir jajaran pimpinan kementerian/lembaga seperti Menteri Keuangan – Sri Mulyani; Menteri PAN dan RB – Abdullah Azwar Anas; Kepala Badan Reserse Kriminal POLRI – Komjen Wahyu Widada; Kepala Staf Umum TNI – Letnan Jenderal TNI Bambang Ismawan; serta Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen – Reda Manthovani sebagai narasumber yang membahas sinergi kementerian/lembaga terkait dengan pelaksanaan tugas fungsi imigrasi.
Kegiatan dibuka oleh Dr. Reynhard Silitonga sebagai PLH. Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manuasi dan dilanjutkan dengan penandatanganan Kinerja oleh Dirjenim dan BoD serta penguatan dari Inspektur Jenderal Kementerian Hukum dan HAM, yang mengulas hasil joint audit kinerja layanan keimigrasian dan capaian kinerja pada unit kerja imigrasi T.A 2023.
Kegiatan Kemudian dilanjutkan dengan agenda penguatan oleh PLH. Sekretaris Jenderal Dr. Reynhard Silitonga dan Inspektur Jenderal Ir. Razilu, M.Si yang membahas mengenai Audit Kinerja atas Layanan Keimigrasian, Capaian Kinerja pada Unit Kerja Imigrasi serta Tantangan Luar Negeri pada Unit Kerja Imigrasi Luar Negeri.
Kegiatan diteruskan dengan agenda pembahasan dari Letjen TNI Bambang Ismawan dan Komisaris Jenderal Pol Wahyu Widada yang membahas sinergitas TNI dan Kepolisian dengan imigrasi dalam penegakan kedaulatan dan hukum di Indonesia serta penguatan oleh Direktur Jenderal Imigrasi Bapak Silmy Karim yang menyampaikan pencapaian tahun 2023 dan rencana kerja tahun 2024.
Hari pertama ditutup dengan paparan Oleh Kejaksaan Republik Indonesia yang diwakili oleh Jaksa Agung Muda Intelijen, Prof. Dr. Reda Manthovani membahas terkait Sinergitas Kejaksaan dan Imigrasi serta Penyidikan Keimigrasian dalam Kasus Tindak Pidana Khusus Keimigrasian
Pada hari selanjutnya, Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas membahas tata kelola manajemen border, diikuti dengan pemaparan Deputy Commissioner tentang pengalaman ICA dalam mengelola batas di Singapura.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani turut memberikan materi optimalisasi PNBP Keimigrasian, sementara Deputy Director General of Immigration Malaysia membahas konsep baru untuk pengelolaan batas yang kolaboratif.
kegiatan diakhiri dengan penyerahan penghargaan kepada Unit Pelaksana Teknis oleh Dirjen Imigrasi, breakout session, serta pemaparan executive summary dan policy brief serta sosialisasi kebijakan Izin Tinggal Keimigrasian oleh Direktur Izin Tinggal Keimigrasian.
Rangkaian acara Hari Bhakti Imigrasi ditutup dengan Syukuran Peringatan Hari Bhakti Imigrasi Ke-74 yang dilaksanakan pada tanggal 30 Januari 2024 dan dihadiri langsung oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Prof. Yasonna H. Laoly dan mengimbau jajaran Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi menerapkan nilai profesional, akuntabel, sinergi, transparan, inovatif (PASTI) serta mengimplementasikan prinsip berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif (BerAKHLAK) dalam sambutannya.
“Saya berharap jajaran kemigrasian, supaya betul-betul menjadi ASN-ASN yang betul-betul mengedepankan nilai PASTI dan BerAKHLAK, profesional, sehingga imigrasi menuju world class immigration bisa tercapai,”.
Menteri Yasonna juga menekankan sinergisitas jajaran di Kemenkumham maupun Ditjen Imigrasi sangat dibutuhkan untuk peningkatan kualitas kinerja keimigrasian.
“Sinergitas ini menjadi sangat penting, tidak ada one man show (pertunjukan tunggal, red.), tetapi adalah kolaborasi, sinergi, di antara kita semua. Mulai dari pimpinan yang tertinggi sampai ke bawah. Kolaborasi juga di antara yang satu level, horizontal, peers (sebaya, red.), itu harus juga dilakukan dengan baik, sehingga ada harmoni yang baik,” Tutup Beliau.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemberian penghargaan insan imigrasi penjaga perbatasan pos lintas batas antar negara yang kemudian diakhiri dengan potong tumpeng, foto dan makan malam bersama serta ramah tamah.