Kendari- Jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tenggara (Kanwil Kemenkumham Sultra) mengikuti Pengukuhan Revolusi Digital Pelayanan Publik Kemenkumham secara virtual di aula Kantor Wilayah, Senin (12/10/2020).
Ikut hadir menyaksikan video conference tersebut Kepala Kantor Wilayah, Sofyan, S.Sos., SH, MH, Ketua Pengadilan Tinggi Sultra, Dr. HAS Pudjoharsoyo, SH, M.Hum, Kapolda Sultra yang diwakili oleh Irwasda, Kombes Pol. Yudi Hermawan, SH, SIK, MH, para Kepala Divisi, serta para Pejabat Eselon III dan Pejabat Eselon IV Kanwil Kemenkumham Sultra.
Sekretaris Jenderal Kemenkumham RI, Bambang Rantam Sariwanto mengungkapkan bahwa kegiatan ini diselenggarakan untuk menjawab tantangan dalam mewujudkan perkembangan teknologi informasi dan digitalisasi penyelenggaraan tata kelola pemerintah, khususnya dalam hal penyederhanaan dan percepatan mempersembahkan layanan kepada publik dibidang Hukum dan HAM. "Kegiatan ini menjadi lanjutan dari reformasi digital yang pernah dicanangkan bapak Menkumham Tahun 2016 yang lalu dan diharapkan kedepan akan mampu memperkokoh fondasi implementasi pelayanan publik di lingkungan Kemenkumham," ungkapnya.
Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia, Yasonna H. Laoly bahwa pihaknya (Kemenkumham) mencoba melaksanakan reformasi birokrasi yang berkesinambungan. "Saya ingin konsisten dan komit terhadap peningkatkan kualitas layanan publik di Kemenkumham. Layanan publik adalah bentuk nyata dari pengabdian ASN Kemenkumham dalam melayani masyarakat secara prima, dan ini memerlukan suatu terobosan yang revolusioner," jelasnya.
Selain itu, mendukung terwujudnya tata kelola birokrasi yang efektif, efisien, transparan dan akuntabel, lanjutnya, merupakan suatu kewajiban bagi Kemenkumham. “Saya ingin seluruh ASN Kemenkumham memiliki TI mindid. Jangan sampai ASN Kemenkumham gaptek,” tegas Yasonna.
Pada kesempatan itu pula, dilakukan pengukuhan tim pengungkit uji kelayakan aplikasi pelayanan publik Kemenkumham yang komitmen dengan penandatanganan komitmen bersama. Selain itu, Menkumham juga melaunching Sistem Integrasi Satu Data (SADA KEMENKUMHAM) yang merupakan terobosan dan inofasi terbaru Kemenkumham.