Kendari- Staf Ahli Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia Bidang Ekonomi Ir. Razilu, M.Si berkunjung ke Sulawesi Tenggara (Sultra) dalam rangka pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
Bertempat di Aula Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) Sultra, Ir. Razilu bersama Kakanwil Kemenkumham Sultra Sofyan, S.Sos., SH., MH memberikan penguatan kepada para Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) dan seluruh pejabat Kanwil, Selasa (9/4).
Sofyan mengungkapkan bahwa menuju Zona Integritas, pihaknya sudah melakukan banyak persiapan mulai dari fasilitas hingga sumber daya pegawainya. "Kita selalu melakukan sosialisasi, sarana dan prasarana sudah kami siapkan seperti yang bapak (Razilu) saksikan sendiri tadi," ungkapnya saat menyampaikan sambutan.
Perlu diketahui, sebelum memberikan penguatan, Ir. Razilu didampingi Sofyan terlebih dahulu meresmikan ruang baca, tempat bermain anak, ruang tunggu lansia hingga ruang menyusui.
Pada kunjungan tersebut, Razilu memberikan apresiasi atas persiapan yang dilakukan Kanwil Kemenkumham Sultra. "Semoga usahanya mendapatkan hasil yang baik," ungkapnya.
Razilu mengungkapkan bahwa Zona Integritas bukanlah kompetisi melainkan kewajiban bagi semua Aparatur Sipil Negara (ASN). "Membangun zona integritas itu wajib, mau ada atau pun tidak ada penghargaan, ASN itu harus punya integritas," jelas Razilu.
Dia menjelaskan bahwa ASN harus memiliki integritas 100% tanpa kecuali. "Integritas itu 100 persen nda bisa ditawar tawar. Kalau ada ASN yang ditanya berapa persen integritas pada dirinya itu jawabannya harus 100 pesen. Jika dia hanya mengatakan 75 persen, masih ada peluang 25 persen untuk berhianat," lanjutnya.
Ada tiga hal yang penting dimiliki oleh seorang Pejabat ataupun karyawan menurut Razilu, yaitu integritas, kecerdasan dan energi. Dari ketiga tersebut, lanjutnya, yang paling penting adalah integritas. "Yang tidak punya integritas punya peluang besar untuk berhianat," pesannya.
Dalam membangun zona integritas, jelas dia, intinya adalah meningkatkan layanan cepat, tepat dan tanpa pungutan. Dia juga berpesan bahwa akan ada penilai eksternal yang datang dengan menyebutnya orang misterius.
Pada kesempatan tersebut, dihadapan Staf Ahli Menteri para pejabat Kanwil menandatangani komitmen bersama pembangunan zona integritas menuju WBK dan WBBM.
