Kendari, (17/09/2013) Dalam rangka membina para pelanggar hukum yang telah berubah status menjadi warga binaan pemasyarakatan, Rumah Tahanan Negara Klas IIA Kendari membuka program pembinaan kemandirian berupa pembudidayaan ikan lele dan peternakan itik yang bekerjasama dengan Dinas Pertenarkan dan Perikanan Kota Kendari. Pengembangan budidaya tersebut, Kepala Rumah Tahanan Kendari Masudi dalam sambutannya mengatakan bahwa ide tersebut tersebut berdasarkan survai dilapangan akan kebutuhan terlur itik dan ikan lele semakin meningkat khususnya masyarakat Kota Kendari, hal tersebut mendorong untuk mengembangkan pembudidayaan Ikan Lele dan Peternakan Itik ujar Masudi. Disamping itu pula melalui kegiatan ini para warga binaan pemasyarakatan paling tidak memiliki pengetahuan dan keterampilan sehingga setelah bebas nanti dapat mengembangkannya dan bisa menjadi lahan untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga dan tidak mengulangi kembali kejahatan yang pernah ia lakukan.
Lauching Budidaya Ikan Lele dan Peternakan Itik di Rumah Tahanan Negara Kendari yang di hadiri oleh Wakil Walikota Kendari dan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tenggara, merupakan salah satu langkah maju dalam mengembangan pembinaan Kemandirian para warga binaan pemasyarakatan, hal tersebut disamping melaksanakan Doktrin Pemasyarakatan yaitu membentuk manusia mandiri menjadikan suatu kewajiban bagi para petugas pemasyarakatan untuk melakukan pembinaan dan pembimbingan terhadap para pelanggar hukum bersetatus narapidana diberikan bekal keterampilan agar kelak ia dapat kembali kemasyarakat menjadi warga Negara yang berguna dan produktif, semua itu bukan semata-mata menjadi tugas Kementerian Hukum dan HAM melalui Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, melainkan tugas bersama terutama aparat pemerintah daerah setempat menyangkut keberadaan warga masyarakatnya, sehingga usai mejalani pidananya meraka dapat kembali dan berperan aktif dalam pembangunan, ujar Ka. Kanwil Kemenkumham Sultra Wahyudin Ukun dalam pengarahannya.
Wakil Walikota Kendari Musadar Mapasomba sangat mengapresiasi program pembinaan di Rutan Kendari, dan beliau mengucapkan rasa terimakasih kepada Ka.Rutan Kendari yang telah menjalankan tugas dengan baik menyangkut pembinaan terhadap wara Kota Kendari yang tersangkut masalah hukum yang di bina dan di bimbing di Rutan Kendari, Pihaknya akan terus membantu agar program tersebut dapat berjalan dengan baik melalui kerjasama dengan Dinas Perikanan dan Perternakan Kota Kendari dalam hal memberikan bibit dan pembinaan dari para penyuluh dari Dinas Pertenakan dan Perikanan Kota Kendari, dan mudah-mudahan program inidapat berjalan dengan baik, dan juga dapat memberikan kotribusi dan hasil yang memuaskan, disamping hasilnya dapat dinikmati oleh para warga binaan sebagai bekal untuk bebas nanti, dan juga sebagai pemasukan ke Negara melalui PNBP dan selebihnya juga dapat dinikmati untuk kesejahteraan para pegawai Rutan itu sendiri.
Launching Budidaya peternakan itik dan Ikan Lele ditandai dengan pengguntingan pita sekaligus penaburan benih ikan lele oleh Wakil Walikota didampingi oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tenggara yang disaksikan seluruh pejabat Struktural Eselon II, III dan IV dilingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tenggara dan pejabat Pemerintah Daerah Setempat.
