Kepala Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (Ka LPP) Kelas III Kendari berserta petugas LPP Kendari mengikuti pelatihan peningkatan kapasitas satuan tugas keamanan dan ketertiban di bidang kesamaptaan berupa kegiatan pelatihan menembak dan pelatihan di bidang pengamanan/pengawalan, Kamis (24/06). Pelatihan ini terlaksana atas kerjasama Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tenggara dengan Brimob Polda Sultra yang diselenggarakan di Markas Komando Brimob Polda Sultra. Adapun peserta kegiatan ini sebanyak 30 orang yang berasal dari berbagai Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan se-Sulawesi Tenggara.

Turut mengikuti pelatihan ini, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tenggara, Silvester Sili Laba, didampingi Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil
Sultra, Muslim, beserta seluruh jajarannya, juga seluruh kepala Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan Sulawesi Tenggara atau yang mewakili.
Kakanwil, Kadivpas, Kepala Unit Pelaksana Teknis, serta seluruh peserta pelatihan diajarkan cara penggunaan senjata laras panjang yang tepat dan benar untuk menghindari kemungkinan terjadinya kesalahan pada saat melakukan latihan menembak. Diberikan kesempatan untuk mencoba latihan menembak titik bidik dengan dibimbing langsung oleh instruktur dari Brimob Polda Sultra.

Pada pelatihan ini, LPP Kendari mengutus 2 (dua) orang pegawai. "Pelatihan ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan koordinasi dan kewaspadaan terhadap gangguan keamanan dan ketertiban serta untuk meningkatkan kemampuan petugas Pemasyarakatan utamanya satuan tugas petugas keamanan dan ketertiban (satgas kamtib). Latihan menembak ini bertujuan menunjang kinerja dan skill petugas pemasyarakatan dalam menggunakan senjata api. Selain itu pelatihan ini juga dimaksudkan untuk melatih fokus, kedisiplinan, profesionalisme serta tanggung jawab terhadap tugas yang diberikan kepada petugas pemasyarakatan," terang Kalapas Perempuan Kendari, Andi Wirdani Irawati.
Seusai pelatihan menembak, para peserta kemudian diajarkan tentang standar operasional pengawalan.

Lapas Perempuan Kelas III Kendari terus menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan kepada warga binaan. Salah satunya adalah dengan memenuhi kebutuhan dasar warga binaan, diantaranya kebutuhan terhadap peralatan kebersihan diri dan kebutuhan khusus untuk kelompok rentan. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, LPP Kendari membagikan perlengkapan mandi dan perlengkapan lainnya untuk seluruh warga binaan, Rabu (18/8).

Pembagian paket dilaksanakan di aula terbuka Lapas Perempuan Kelas III Kendari dan dikoordinir oleh Kepala Subseksi Pembinaan. Ia menjelaskan paket yang dibagikan disesuaikan dengan jumlah warga binaan saat ini. "Sebanyak 102 paket dibagikan kepada Narapidana maupun Tahanan sesuai dengan data saat ini tanpa terkecuali," jelas Sitti Fatimah, Kepala Subseksi Pembinaan.

Setiap paket alat mandi berisi sikat gigi, pasta gigi, sabun mandi dan sampo.

Kepala Lapas Perempuan Kelas III Kendari, Andi Wirdani Irawati menyatakan adapun paket kebutuhan khusus untuk kelompok rentan terdiri atas 3 jenis. "Jenis yang pertama, yaitu untuk seluruh warga binaan, yakni pembalut dan minyak kayu putih. Jenis yang kedua yaitu untuk warga binaan yang lanjut usia, yakni wbp berumur diatas 50 tahun, dibagikan susu dan vitamin untuk tulang. Sedangkan yang ketiga diperuntukkan bagi titipan bayi, terdiri dari popok, sabun, shampoo, minyak telon, lotion, bedak, minyak rambut dan parfum," jelasnya. Sebanyak 16 orang warga binaan lansia dan 1 orang titipan bayi mendapat paket kebutuhan khusus kelompok rentan.

Lewat pembagian alat mandi serta paket kebutuhan khusus ini Wirdani berharap warga binaan tidak berbagi barang-barang pribadi yang bisa menimbulkan penularan berbagai penyakit. “Pembagian paket ini merupakan wujud komitmen kami dalam memenuhi hak dasar warga binaan. Kami berharap warga binaan dapat terus menjaga kebersihan diri dan lingkungan, terlebih di masa pandemi.”