Lepas bibit lele, LPP Kendari mulai budidaya perikanan

Sebanyak 1100 ekor bibit ikan lele dilepaskan oleh Kepala Lapas Perempuan Kelas III Kendari (LPP Kendari) bersama pejabat struktural, Selasa (22/06). Pelepasan bibit ikan lele ini menjadi momentum dimulainya budidaya perikanan lele di Lapas Perempuan Kelas III Kendari.

WhatsApp Image 2021 06 22 at 19.09.37
"Pemilihan ikan lele untuk dibudidayakan ini dikarenakan perawatannya yang terbilang mudah. Ikan lele ini nantinya dapat dipanen sekitar 3 (tiga) bulan ke depan. Selain itu ikan lele sering dikonsumsi sebagai makanan sehari-hari masyarakat sebagai sumber protein," terang Andi Wirdani Irawati, Kepala Lapas Perempuan Kelas III Kendari.
Ia menjelaskan budidaya ikan lele ini dapat menjadi salah satu program pembinaan yang berkelanjutan di dalam lapas. "LPP Kendari telah bekerja sama dengan berbagai pihak dalam memberikan pembinaan kepada warga binaan, baik itu pembinaan kerohanian maupun kemandirian. Pada pembinaan kemandirian sendiri LPP Kendari memberikan pelatihan kemandirian dan keterampilan, diantaranya kerajinan tangan, pelatihan menjahit, tata boga, merajut, hidroponik, serta pelatihan kecantikan," jelas Wirdani.

WhatsApp Image 2021 06 22 at 19.09.38 2
WIrdani berharap hasil budidaya lele ini dapat bernilai ekonomi dan bermanfaat bagi pembinaan di LPP Kendari. “Hasil panen nantinya dapat dijual dan bernilai ekonomi, sehingga pendapatannya dapat disetorkan kepada negara dalam bentuk Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dan premi bagi warga binaan. Saya juga berharap keterbatasan menjadi narapidana tidak menghalangi mereka untuk terus berupaya menjadi SDM unggul yang produktif dan penuh kreatifitas, juga sebagai bekal mereka jika telah kembali ke masyarakat,” pungkasnya.

WhatsApp Image 2021 06 22 at 19.09.38

LPP Kendari kembali gandeng BLK Kendari adakan pelatihan pembinaan kemandirian

Lapas Perempuan Kelas III Kendari terus berupaya memberikan pelatihan pembinaan kerohanian maupun kemandirian bagi warga binaan. Untuk itu, LPP Kendari kembali menggandeng Balai Latihan Kerja (BLK) Kota Kendari guna melaksanakan kegiatan pembinaan keterampilan dan kemandirian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan bertemakan "Kreasi Etnik Sulawesi Tenggara." Pembukaan kegiatan dilaksanakan Selasa, (15/06) bertempat di Aula Terbuka LPP Kendari oleh Kepala Lapas Perempuan Kelas III Kendari, didampingi oleh perwakilan dari BLK Kota Kendari dan Kepala Subseksi Pembinaan LPP Kendari.

WhatsApp Image 2021 06 15 at 14.14.49
Kegiatan ini akan dilaksanakan selama 5 (lima) hari kedepan dengan jumlah peserta kegiatan adalah 20 orang. "Pada giat pelatihan kreasi etnik ini, warga binaan akan belajar keterampilan membuat bosara dan tempat tisu dari kain tenun khas Sulawesi Tenggara. Selain itu, warga binaan juga akan diberikan sertifikat yang dapat digunakan warga binaan jika nantinya telah selesai menjalani masa pidana di LPP Kendari," jelas Kepala Lapas Perempuan Kendari, Andi Wirdani Irawati.

WhatsApp Image 2021 06 15 at 14.14.51
Dalam sambutannya, Andi Wirdani juga mengharapkan agar wbp mengikuti kegiatan dengan sungguh-sungguh serta menyerap semua ilmu yang diajarkan selama pelatihan berlangsung. “Kegiatan ini merupakan upaya peningkatan kualitas hidup WBP menjadi SDM unggul melalui pembinaan keterampilan dalam lapas. Kami berharap ilmu yang didapatkan disini dapat menjadi bekal bagi mereka untuk mampu berkarya dan mandiri," harapnya.

WhatsApp Image 2021 06 15 at 14.15.15
Pelatihan bagi WBP Lapas Perempuan Kelas III Kendari ini merupakan penerapan model pembinaan berbasis kompetensi berdasarkan Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Nomor 35 Tahun 2018 tentang Revitalisasi Penyelenggara Pemasyarakatan.

Cegah gangguan keamanan dan ketertiban, Satops Patnal geledah blok Hunian

Satuan Operasional Kepatuhan Internal (Satops Patnal) Lapas Perempuan Kelas III Kendari gelar razia blok hunian, Selasa (08/06) pagi. Giat ini dilaksanakan untuk mencegah adanya barang terlarang di dalam lapas serta sebagai langkah deteksi dini guna mencegah munculnya potensi gangguan keamanan dan ketertiban pada Lapas Perempuan Kelas III Kendari.

WhatsApp Image 2021 06 08 at 13.45.48
Dipimpin oleh Kepala Subseksi Keamanan dan Ketertiban LPP Kendari, Misyulwati, penggeledahan ini menyasar seluruh kamar hunian. "Sebelum razia dilaksanakan, dilakukan penggeledahan badan pada WBP terlebih dahulu lalu kemudian melakukan penggeledahan blok hunian secara menyeluruh,” ujarnya. Seusai penggeledahan, diamankan berbagai barang terlarang seperti sendok besi, gunting, obeng, dan barang lainnya.

WhatsApp Image 2021 06 08 at 13.45.48 2
Kepala Lapas Perempuan Kelas III Kendari, Andi Wirdani Irawati, menyatakan LPP Kendari terus berupaya memberantas peredaran Handphone, pungutan liar, dan Narkoba di dalam lapas. "Razia yang dilaksanakan secara rutin ini selain untuk memberantas halinar, juga sebagai langkah deteksi dini guna mencegah munculnya gangguan keamanan dan ketertiban sehingga pembinaan yang berjalan di lapas dapat terlaksana dengan maksimal," ujarnya. Wirdani juga mengajak seluruh pegawai Lapas Perempuan Kelas III Kendari baik petugas pengamanan, staf, maupun pejabat struktural untuk terus meningkatkan kewaspadaan. “Karena menciptakan kondisi lapas yang aman dan kondusif bukan hanya tanggung jawab petugas pengamananan dalam hal ini Petugas Pengamanan Pintu Utama (P2U) dan anggota jaga, namun membutuhkan peran seluruh pegawai,” pungkasnya.

WhatsApp Image 2021 06 08 at 13.45.50

LPP dan LPKA Kendari Kolaborasi Razia Blok Hunian LPP Kendari

Satuan Operasional Kepatuhan Internal (Satops Patnal) Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Kelas III Kendari dan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Kendari melakukan penggeledahan blok dan kamar hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) LPP Kendari, Senin malam (14/06). Penggeledahan gabungan ini dipimpin oleh Kepala Lapas Perempuan Kelas III kendari, Andi Wirdani. Penggeledahan ini melibatkan LPKA Kendari sebagai bentuk kolaborasi dan sinergi antar Satops Patnal unit pelaksana teknis dalam menjaga keamanan dan ketertiban di dalam lapas.

WhatsApp Image 2021 06 14 at 22.04.22

Wirdani menegaskan penggeledahan ini merupakan bentuk keseriusan LPP Kendari dalam hal pencegahan dan penindakan terhadap peredaran gelap narkoba di dalam lapas dan rutan. "Mengadakan penggeledahan secara rutin maupun insidentil merupakan upaya kita dalam mencegah dan menekan masuknya barang-barang terlarang di dalam blok hunian, khususnya sebagai pencegahan peredaran dan pengendalian narkoba di dalam lapas. Selain itu yang tidak kalah penting juga sebagai langkah-langkah deteksi dini mencegah gangguan keamanan dan ketertiban di dalam lapas," tegasnya.

WhatsApp Image 2021 06 14 at 22.04.22 1

Penggeledahan gabungan diawali dengan briefing yang dipimpin kalapas yang selanjutnya diserahkan kepada Kepala Subseksi Keamanan dan Ketertiban LPP Kendari, Misyulwati. Oleh Misyulwati, tim gabungan dari LPP dan LPKA Kendari dibagi menjadi 2 (dua) tim yang selanjutnya akan melakukan penggeledahan pada blok dan kamar hunian yang kini dihuni 96 orang tersebut.
"Tim dibagi menjadi 2, untuk selanjutnya melakukan penggeledahan di blok pidum dan narkoba, dengan terlebih dahulu melakukan penggeledahan badan WBP satu persatu, lalu selanjutnya kamar hunian dengan teliti, seperti di kamar mandi dan ventilasi," ujarnya.

WhatsApp Image 2021 06 15 at 11.20.45

Dari hasil penggeledahan ditemukan berbagai barang terlarang seperti silet, paku, korek api, sendok besi, serta cermin untuk kemudian disita dan dimusnahkan.

Wirdani menyatakan penggeledahan yang dilaksanakan secara berkala maupun insidentil bagian dari tugas lapas dalam menjaga situasi agar tetap aman dan tertib. "Semoga dengan penggeledahan ini membuat LPP Kendari tetap kondusif demi kelancaran pelaksanaan pembinaan WBP yang lebih baik. Selain itu juga diharapkan seluruh WBP dapat mengikuti aturan yang ada," harapnya Wirdani.

Tingkatkan Skill, Tim Humas Rutan Kolaka Ikut Pelatihan

Kolaka- Di era teknologi komunikasi dan informasi seperti sekarang ini, Hubungan Masyarakat (Humas) senantiasa dituntut untuk selalu bergerak cepat mengisi ruang informasi publik. Maka dari itu, Humas mesti bekerja keras dalam menyampaikan informasi terkait hal yang sudah dilakukan. Tidak hanya kerja keras, Skill (Kemampuan) yang mumpuni juga menjadi hal yang sangat penting dalam menjalani peran sebagai Humas. Sadar akan pentingnya hal tersebut, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Kolaka, menggelar Pelatihan Kehumasan Bagi  15 (Lima Belas) Anggota Humas Rutan Kolaka, Kamis (27/05). 

Kegiatan yang digelar di Aula Rutan Kolaka tersebut, melibatkan Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Kabupaten Kolaka sebagai pembicara.

Kepala Rutan Kolaka, Tutut Jemi Setiawan, mengatakan bahwa humas mempunyai peran penting terutama dalam penyampaian informasi kepada masyarakat. "Humas mempunyai peran penting dalam menyampaikan pernyataan, informasi atau klarifikasi kepada masyarakat. Dalam pelaksanaan Kehumasan pastinya selalu dituntut untuk lebih sinergis dan bisa menjawab pemberitaan-pemberitaan negatif yang ada," kata Tutut.

Dia juga berharap dengan adanya kegiatan pelatihan kehumasan seperti itu, dapat meningkatkan kinerja dan semangat Tim Humas Rutan Kolaka dalam membuat berita serta memberikan citra positif bagi Rutan Kolaka terutama untuk Kementerian Hukum dan HAM RI.

Di akhir kegiatan, 15 Petugas Rutan Kolaka yang menjadi Peserta Pelatihan Kehumasan diberikan Sertifikat sebagai bukti bahwa telah mengikuti pelatihan Kehumasan.