Jakarta - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Tenggara (Kakanwil Kemenkumham Sultra), Silvester Sili Laba bersama Kepala Divisi Yankum, Hidayat Yasin hadiri Rapat Hari ke 2 (dua) Koordinasi Teknis Program Penegakan Dan Pelayanan Hukum Bidang Kekayaan Intelektual di Shangri-La Hotel, Jakarta. Jumat (27/10/2023)
Kegiatan rakornis ini yang mengusung tema “Ekosistem Kekayaan Intelektual Mendorong Transformasi Ekonomi Nasional yang Inklusif dan Berkelanjutan” merupakan rangkaian acara puncak kegiatan penutupan Tahun Tematik Merek dan Perencanaan Tahun Tematik Kekayaan Intelektual 2024 nanti.
Kegitan Rakornis pada hari ke 2 (dua) dipimpin langsung oleh Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual Min Usihen, dengan pembahasan mengenai Evaluasi dan Capaian Target Kinerja Bidang Pelayanan Kekayaan Intelektual Tahun 2023.
Target Kinerja dan Program Kekayaan Intelektual yang telah dicapai hingga Triwulan III antara lain dari Target kinerja OVOB dan Inidikasi Geografis terdapat 99 Pendaftaran Merek Kolektif yang telah diajukan, dari Target Kinerja Mobile IP Clinic telah dilaksanakan sebanyak 49 kali dengan pelaksanaan 33 kali di Wilayah dengan total peserta 13.976, 820 pendaftaran KI di 39 loket MPP dan 8 Sentra KI, dan Target Kinerja KKC dan Paten terdapat 74 Kandidat KKC dari 33 Wilayah di Seluruh Indonesia, serta dari Target Kinerja sertifikasi pusat perbelanjaan berbasis KI telah dilakukan pemetaan pada wilayah yang banyak terdapat pelanggaran KI.
Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual Ibu Min Usihen menyatakan "Apresiasi setinggi-tingginya kepada jajaran Kantor Wilayah atas kesediaannya memberikan pelayanan terbaik sehingga target-target kinerja serta program Kekayaan Intelektual di Wilayah hingga Triwulan III tercapai dengan hasil yang sangat memuaskan".
Selain Evaluasi Target Kinerja Tahun 2023, Dirjen KI juga menyampaikan Target Kinerja Tahun 2024 antara lain untuk mempercepat pertumbuhan Pendaftaran Kekayaan Intelektual Indikasi Geografis dan One Village One Brand (OVOB) di wilayah dengan meningkatkan kolaborasi dan pelayanan kekayaan intelektual bersama stakeholder terkait guna menyebarluaskan pemahaman potensi dan meningkatkan permohonan pendaftaran kekayaan intelektual di Wilayah.