Momentum Peringatan Hari Ulang Tahun Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) ke 52 dijadikan sebagai upaya untuk meneguhkan KORPRI sebagai Penguat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Pelindung Aparatur Sipil Negara (ASN) oleh seluruh ASN se-Indonesia.
Sebagai bentuk dukungan dalam mendukung upaya tersebut, seluruh jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Tenggara turut melaksanakan Upacara Bendera dalam memperingati HUT KORPRI Ke 52 dengan tema "KORPRIKAN INDONESIA” di lapangan upacara Kanwil Kemenkumham Sultra.
Melalui tema HUT KORPRI tahun ini diharapkan para anggota KORPRI semakin bersemangat dalam bekerja dan berkontribusi melayani kepentingan masyarakat serta mewujudkan fungsinya sebagai perekat persatuan bangsa sehingga mewarnai proses pembangunan nasional.
Bertindak sebagai Inspektur Upacara yaitu Kepala Divisi Administrasi Sunu Tedy Maranto membacakan sambutan dari Ketua Umum Dewan Pengurus KORPRI Nasional, Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, SH, MH yang pada esensinya adalah ucapan terima kasih dan meminta agar seluruh anggota Korpri untuk terus menjadi penguat persatuan Indonesia dengan menghadirkan program yang bermanfaat kepada seluruh masyarakat.
“Momentum ulang tahun ke 52 marilah kita jadikan sebagai upaya untuk meneguhkan KORPRI sebagai Penguat NKRI dan Pelindung ASN. Saya juga menyampaikan terima kasih kepada KORPRI dan seluruh ASN atas semua program yang bermanfaat ke masyarakat luas. Semua program tersebut tentunya tidak akan terlaksana dengan baik tanpa kerja-kerja yang optimal dari seluruh ASN” Ujarnya.
"Saat ini dunia sudah digerakan oleh AI (Artificial inteleigence), IoT (internet of thing), Big Data, sistem dan algoritma pemrograman, coding, maupun verifikasi biometrik sehingga kita tidak bisa lagi menggerakan pemerintahan dengan cara-cara lama. Kita tidak boleh menyelesaiakan masalah saat ini dengan pendekatan masa lalu. Kita harus menyelesaikan masalah yang ada saat ini dengan pendekatan yang paling update"
Menyinggung soal netralitas ASN dalam Pemilu, KORPRI sebagai organisasi yang sudah berkali-kali menghadapi Pilpres dan Pilkada sudah sangat paham dan terlatih untuk tetap berada dalam posisi netral dan tegak lurus dengan Negara, Pancasila dan UUD 1945.
”Melalui KORPRI, mari kita senantiasa berperan dengan meningkatkan kinerja, berkolaborasi dan bersinergi, serta menumbuhkan energi positif dalam setiap pelaksanaan tugas, kewajiban dan tanggung jawab yang diamanatkan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku”,ungkapnya.
Terakhir disampaikan bahwa saat ini program utama KORPRI mencakup peningkatan kualitas pelayanan publik, digitalisasi birokrasi, penguatan ideologi ASN, perlindungan karir, bantuan hukum, dan Peningkatan kesejahteraan. Program ini diharapkan membawa dampak positif pada masyarakat. Untuk itu, beliau mengajak pengurus KORPRI agar turut berperan serta secara aktif dalam menangani masalah inflasi, stunting, kemiskinan ekstrem, anak tidak sekolah, dan perkawinan anak-anak.