Kendari (09.04). Tim Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tenggara yang dipimpin oleh Kepala Sub Bagian Kekayaan Intelektual Pandapotan Harahap melanjutkan sosialisasi Pelananan Hukum Kanwil Kumham Sultra di Festival Ramadhan Kendari Tahun 2023 yang dilaksanakan di pelataran Eks MTQ Kendari.

Pada kesempatan kali ini Tim Kantor Wilayah membagikan Browsur Pelayanan Kekayaan Intelektual dan Perseroan Perorangan pada pengunjung Festival Ramadhan Kendari yang menikmati santapan buka puasa di pelataran Eks MTQ pada festival yang dilaksanakan oleh Komunitas Kuliner Kendari ini.

Selain membagikan browsur pelayanan, kali ini salah satu tim Kanwil Kumham Sultra yang diwakili oleh Saudara Abdi Tonglo melakukan sosialisasi mengenai Perseroan Perorangan dan Kekayaan Intelektual diatas panggung Festival Ramadhan, sosialisasi kali ini cukup menyita perhatian pengunjung khususnya para pelaku UMKM dan para pengunjung yang memiliki usaha serta produk.

Pada sosialisasi singkat yang di atas panggung Abdi menyampaikan mengenai dasar pelaksanaan Perseroan Perorangan yang sangat memudahkan para pemilik usaha untuk mengubah usaha mereka untuk memiliki Badan Hukum melalui Perseroan Perorangan, serta menjelaskan program dari Kanwil Kumham Sultra mengenai Perseroan Perorangan, "Untuk pendaftaran Perseroan Perorangan sangatlah mudah, bisa langsung ke Kantor Wilayah Kemenkumham Sultra ataupun langsung melalui aplikasi AHU Online, dan hanya dikenakan biaya PNBP sebesar Rp. 50.000, akan tetapi Kanwil Kumham Sultra saat ini sedang melakukan program Pendaftaran Perseroan Perorangan secara gratis bekerja sama dengan Kadin dan BI Sultra dan bisa mendapatkan info lebih lanjut melalui meja pelayanan" jelasnya.

Selain Pendaftaran Perseroan Perorangan, Abdi juga menjelaskan mengenai produk Kekayaan Intelektual yang ada di Kentor Wilayah, "Selain Hak Cipta yang sudah banyak diketahui oleh masyarakat, ada beberapa produk KI Lainnya seperti Design Industri, Hak Paten, Indikasi Geografis dan Merk. Tahun ini DJKI mencanangkan Tahun Merk yang mana merk ini sangat penting karena jika ada produk lain yang mengunakan merk produk kita, sementara kita tidak memiliki hak merk.nya, kita tidak bisa berbuat apa-apa, tetapi jika ada yang menggunakan Merk Aqua, pasti akan mendapatkan tuntutan, dikarenakan sudah ada hak merk yang telah didaftarkan" sambil menunjukkan botol mineral merk Aqua yang dipegangnya.

@Kemenkumham_RI
@kumham_sultra
Kanwil Kemenkumham Sultra | Silvester Sili Laba #kumhamsultra #silvestersililaba

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Silvester Sili Laba bersama Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan Hak Asasi Manusia Hidayat Yasin Menghadiri Acara Medulu Fest Temu dan Ngobrol Bisnis di Sekretariat Pengurus Besar Himpunan Pengusaha Tolaki Indonesia (PB HIPTI). Sabtu (08/04/2023)

Medulu Fest Tumbuh Bersama HIPTI memiliki tema “Sinergitas Pemerintah dan Pengusaha Lokal dalam Percepatan Pembangunan Daerah” yang dihadiri oleh Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara Lukman Abunawas, Pj Walikota Kendari Asmawa Tosepu, Ketua Umum HIPTI Rusmin Abdul Gani, Kepala BPKK Kendari DR. Mashur Malaka, Pengurus Lembaga Adat Tolaki (LAT).

Dalam Temu dan Ngobrol Bisnis ini Kakanwil bersama Pj Walikota Kendari, Ketua Umum HIPTI dan Kepala BPKK Kendari mendapatkan Kesempatan menjadi narasumber mengenai sinergitas pemerintah dan pengusaha lokal dalam pembangunan daerah yang di moderator oleh Susi Suhartini dari Dinas Pemberdayaan Perempuan Provinsi Sulawesi Tenggara

Kesempatan Pertama diberikan kepada Ketua Umum HIPTI untuk menyampaikan pendepatnya, menurut beliau dalam memajukan perekonomian daerah setiap masyarakat harus punya semangat khususnya bagi yang memiliki peluang usaha, “seharusnya bagi msyarakat yang memiliki usaha mampu membantu pemerintah dalam menunjang pertumbuhan perekonomian masyarakat daerah” Ungkap Rusmin.

Tidak lupa juga beliau menyampaikan apresiasi kepada pelaksana kegiatan Temu dan Ngobrol ini serta Kakanwil yang dapat hadir dalam kegiatan ini teentu ini kebanggaan yang luar biasa Kakanwil dapat hadir dan menjadi narasumber dalam kegiatan ini serta memberikan informasi hukum mengenai urusan dalam membuka peluang usaha.

Selanjutnya Kakanwil akan memberikan sedikit informasinya mengenai bantuan hukum apa saja yang bisa diberikan kepada pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM). Tapi sebelum itu Kakanwil menyampaikan bahwa kehadiran beliau ini merupakan panggilan hari dari orang tua dan leluhur tanah Sulawesi Tenggara “saya hadir disini bukan sebagai Kakanwil namun Ini adalah panggilan hati dari orang tua dan leluhur dari Sulawesi Tenggara” Ungkap Kakanwil.

Kakanwil juga menyampaikan bahwa Sulawesi Tenggara merupakan bidadari cantik yang dimana sultra merupakan daerah yang luar biasa menurut beliau, “ Sultra adalah bidadari cantik maka dari poros tenggara kita Bangun Indonesia Raya” Tutur Kakanwil.

“Kekayaan Lokal yang ada di Sulawesi Tenggara harus diinovasikan menjadi sebuah karya yang ditungkatkan kemudian tetapkan hak cipta dan hak kekayaan intelektualnya” Ungkap Kakanwil. Dengan menjaga kearifan lokal yang ada dalam menunjang ekonomi dari masyarakat daerah. Sebagai contoh 40 produk Kekayaan Intelektual Komunal yang diajukan oleh LAT telah dinput seluruhnya dan sementara dalam proses validasi sehingga tinggal menunggu sertifikat keluar dari Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI)

Dengan adanya program dari kemenkumham yaitu Perseroan Perorangan, pelaku UMKM dapat memangkas administrasi ddengan cukup signifikan sehingga prosesnya lebih mudah daripada biasanya. Maka dari itu Kakanwil berharap bagi peserta baik mahasiswa maupun masyrakat yang hadir dan telah memiliki usaha agar bisa mendaftarkan dirinya dalam perseoran perorangan. Selain mendapatkan banyak keuntungan dalam membangun usaha program ini juga membantu pelaku usaha dalam memberikan perlindungan hukum bagi pelaku usaha, dan tentunya dengan biaya yang sangat murah.

Ketua BPKK kendari mashur malaka juga menambahkan bahwa anak muda juga harus turut berperan aktif dalam membangun pertumbuhan ekonomi masyarakat. jangan hanya berdiam diri. Karena belaiu menyakini bahwa pemuda yang ada di Sulawesi tenggara memiliki semangat dalam membangun usaha serta memiliki ambisi dalam membantu menumbuhkan perekonomian yang ada di Sulawesi Tenggara.

Pada Kesempatan selanjutnya Pj Walikota memberikan masukan serta beberapa  saran kepada pemuda dan masyarakat yang hadir dalam kegiatan, beliau menyakini bahwa Sulawesi Tenggara mampu maju dalam pertuymbuhan ekonominya apalagi masyarakat lokal sangat berkopeten dalam berwirausaha untuk itu beliau berjanji akan selalu menjaga sinergitas antara pemerintah dengan pelaku UMKM.

Dan terakhir Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara menyampaikan bahwa masyarakat Sulawesi tenggara dan pemerintah harus Bersatu menjaga dan memanfaatkan potensi Sumber daya Alam dan Sumber Daya Manusia yang ada di Sultra jangan samapai salah satunya lemah karena hal itu yang mampu menumbuhkan kemajuan dari perekonomian masyarakat lokal di Sulawesi Tenggara. Harapan wagub, masyarakat juga ikut bersatu membantu pemerintah demi nama masyarakat Sulawesi tenggara dan membawa nama baik daerah.