Jakarta - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Tenggara Silvester Sili Laba menghadiri secara langsung kegiatan Upacara Pelantikan dan Pengambilan Sumpah/Janji Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Kementerian Hukum di Graha Pengayoman, Gedung Sekretariat Jenderal, Jakarta Selatan. Senin (18/11/2024)
Pimpinan Tinggi Pratama yang dilantik diantaranya Kepala Biro Perencanaan dan Organisasi Rahmi Widhiyanti, Kepala Biro Keuangan Sri Yusfini Yusuf, Kepala Biro SDM Fajar Sulaeman Taman, Kepala Biro Umum Risman Somantri, Kepala Biro BMN Itun Wardatul Hamro, Kepala Biro Hukum, Komunikasi Publik dan Kerja Sama Ronald S. Lumbuun, Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi Rifqi Adrian Kriswanto.
Kemudian masih ada sebanyak 42 Pimpinan Tinggi Pratama lainnya yang turut dilantik dan diambil sumpahnya oleh Menteri Hukum. Termasuk Mutia Farida yang sebelumnya telah dilantik sebagai Kepala Kanwil Kemenkumham Sulawesi Tenggara, namun pada hari ini kembali dilantik menjadi Kepala Pusat Pengembangan Pelatihan Teknis dan Kepemimpinan BPSDM Kementerian Hukum.
Menteri Hukum Supratman dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada seluruh jajaran pimti yang telah dilantik pada hari ini. Menurutnya, pelantikan ini bukan hanya semata untuk perjalan karir, melainkan dapat memperkuat organisasi di tengah transformasi saat ini.
“Kemenkumham telah bertransformasi menjadi 3 (tiga) entitas, melalui transformasi ini, diharapkan Kementerian Hukum akan fokus pada kegiatan pelayanan kepada seluruh masyarakat Indopnesia, dalam masa transisi ini, kita dituntut menjadi pemimpin yang tangguh, visisoner, dan solutif,” ucap Supratman.
Supratman berharap kepada seluruh pejabat yang dilantik agar dapat membangun sistem yang dapat dipergunakan bersama. Supratman ingatkan bahwa untuk mendapat jabatan strategis seperti ini akan menggunakan pendekatan Sistem Merit, bukan pendekatan personal kepada para pejabat di Unit Eselon I.
“Kami sepakat untuk menerapkan sistem rolling agar pejabat yang dilantik ini bisa merasakan di tempat yang baru. Hal ini merupakan bentuk pengabdian kita kepada masyarakat,” jelas Supratman.
Supratman juga menekankan kepada para pejabat yang dilantik untuk dapat membuat sistem laporan setiap bulannya untuk diberikan kepada Menteri, Wakil Menteri, Sekretaris Jendral, dan Inspektorat Jenderal. Menurutnya, pembuatan laporan ini adalah bukti bahwa organisasi Kemenkumham adalah yang terbesar di negeri ini.