Kakanwil Mengikuti Kegiatan Soft Launching Aplikasi E-Mawas Inspektorat Jenderal Kementerian Hukum dan HAM RI

Kendari – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Tenggara Silvester Sili Laba bersama Kepala Divisi Keimigrasian Sjachril serta beberapa pegawai kanwil kemenkumham Sultra Mengikuti Kegiatan Soft Launching Aplikasi E-Mawas Inspektorat Jenderal Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia dan bersamaan dengan kegiatan Aktif Belajar Plus Tahun 2023 Secara Virtual Melalui Via Zoom Meeting di Aula Kanwil. Selasa (06//06).

5

Berawal dari tahun 2021, telah gagas sebuah aplikasi single-sign on Sistem Manajemen Pengawasan berbasis digital sebagai kertas kerja auditor. E-MAWas versi 2023 adalah sebuah perjalanan panjang dari Program Unggulan Inspektur Jenderal ke-16 Bapak Ir. Razilu, M.Si., CGCAE yang ingin mengimplementasikan Teknologi Informasi dalam setiap sendi-sendi Pengawasan Inspektorat Jenderal.

1

E-Mawas merupakan aplikasi sistem pengawasan yang berbasis digital yang berfungsi sebagai kertas kerja bagi para auditor. ini merupakan inovasi atau terobosan baru dalam pengembangan pembangunan dibidang Teknologi dan Informasi berupa pengembangan aplikasi pengawasan yang diberi nama dengan Elektonik Manajemen Pengawasan atau disingkat dengan nama E-Mawas yang hari ini telah selesai 100% dan akan dilaksanakan Soft Launching Aplikasi Electronic Manajemen Pengawasan (E-MAWas) 2023 untuk segera diimplementasikan sebagai dokumen kinerja pengawasan.

4

“Transformasi digital tidak hanya mengubah layanan menjadi online atau berbasis aplikasi saja, transformasi digital yang sesungguhnya harus mampu mengintegrasi layanan yang menghasilkan perubahan pada setiap proses bisnis. Perubahan tersebut harus dapat memberikan layanan yang cepat, mudah dan murah tetap memperhatikan transparansi dan akuntabilitas,” ungkap Razilu.

2

Lebih lanjut, Razilu juga menyampaikan bahwa terdapat 9 modul pada Aplikasi E-Mawas yakni modul dashboard, modul rencana penugasan, modul audit, modul audit dengan tujuan tertentu, modul evaluasi WBK/WBBM, modul pengawasan lainnya (reviu, evaluasi dan pemantauan), modul pendampingan, modul hukuman disiplin, dan modul layanan pengaduan.

3

Maksud dan tujuan dilaksanakan kegiatan tersebut adalah sebagai upaya memperkenalkan aplikasi E-MAWas kepada para APIP Itjen Kemenkumham dan mitra kerja Inspektorat Jenderal Kementerian Hukum dan HAM, dengan harapan dapat meningkatkan kualitas pengawasan internal dan juga memiliki integritas serta kapabilitas yang tinggi dalam melaksanakan tugas tugas pengawasan.

Perkuat kinerja, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM gelar rapat bersama bidang pelayanan hukum.

WhatsApp Image 2023 06 05 at 095739

Bidang pelayanan hukum melaksanakan rapat kinerja yang dipimpin oleh Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM. Rapat ini membahas terkait rencana kerja untuk subbid AHU dan Subbid KI di bulan Juni 2023. Selain rencana kerja, dibahas pula terkait RPD. Kepala Divisi yankumham menyampaikan agar RPD bisa dimaksimalkan dan disesuaikan dengan target kinerja. Segala kegiatan yang akan diselenggarakan dapat dikomunikasikan dengan pihak pihak terkait. Dibahas pula mengenai progress perseroan perorangan yang saat ini pencatatannya telah mencapai 530 sertifikat.

@Kemenkumham_RI

@kumham_sultra

Kanwil Kemenkumham Sultra | Silvester Sili Laba
#kumhamsultra #silvestersililaba

Menkumham: Paralegal Justice Award, Apresiasi Negara kepada Kepala Desa/ Lurah yang Selesaikan Sengketa Hukum

Jakarta – Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), melalui Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) menyelenggarakan malam Anugerah Paralegal Justice Award, Kamis, 1 Juni 2023, bertepatan dengan Hari Lahir Pancasila, di Hotel Discovery, Jakarta. Penganugerahan ini ditujukan untuk mengapresiasi Kepala Desa/ Lurah yang telah berperan sebagai Paralegal, yakni seseorang yang mempunyai pengetahuan dan keterampilan hukum yang dapat membantu masyarakat menyelesaikan permasalahan hukum, di wilayahnya masing-masing.

Menteri Hukum, dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H. Laoly mengatakan, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) memandang penting memberikan penghargaan kepada Kepala Desa/Lurah, yang rata-rata sebagai ketua adat bahkan tokoh agama atau tokoh masyarakat, yang aktif dan berhasil dalam setiap penyelesaian sengketa antar warga atau dianggap sebagai “Hakim Perdamaian” di desa.

WhatsApp Image 2023 06 02 mat 15.59.56

“Kepala Desa/ Lurah sebagai garda terdepan dalam penyelesaian perkara secara non litigasi atau di luar jalur pengadilan,” ujar Yasonna di Jakarta.

Lebih lanjut Yasonna menjelaskan, Peran Kepala Desa/Lurah sebagai Non Litigation Peacemaker, merupakan bagian dari peran sentral dan strategis Kepala Desa/Lurah, untuk menciptakan stabilitas politik dan keamanan, serta ketertiban di lingkungan masyarakatnya. Oleh karena itu, Kepala Desa/ Lurah diharapkan dapat menjadi Paralegal yang baik.

“Kepala Desa/ Lurah menjadi seorang Paralegal harus didahului dengan pendidikan dan pelatihan melalui Paralegal Academy yang telah dilalui dari tanggal 29 Mei 2023 sampai dengan 31 Mei 2023,” sambung Yasonna.

“Pengetahuan hukum yang didapat selama kegiatan Paralegal Justice Academy ditambah pengalaman dalam memimpin warganya menjadikan Kepala Desa/ Lurah mampu mengidentifikasi masalah, melakukan analisis serta mengambil tindakan atau keputusan (penyelesaian) yang tepat atas masalah-masalah yang timbul di warganya, sangat dibutuhkan sehingga tercipta suasana yang harmoni, damai dan rukun di kalangan warganya,” ucap Yasonna.

Terlebih lagi, lanjut Menteri Hukum dan HAM Yasonna, organisasi pemberi bantuan hukum, dan penyuluh hukum yang tersebar di seluruh provinsi, masih terbatas keberadaannya di tingkat kabupaten/kota hingga desa.

“Termasuk ketersediaan Hakim, Polisi, dan Jaksa,” tandas Yasonna.

Sementara itu, Kepala BPHN Widodo Ekatjahjana dalam laporannya mengatakan, penyelenggaraan Paralegal Justice Award merupakan bagian implementasi access to justice yang diamanatkan Undang-Undang Dasar Negara RI Tahun 1945.

“Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menyatakan bahwa setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum yang adil serta perlakuan yang sama di hadapan hukum,” kata Widodo.

Paralegal Justice Award juga bagian dari Program Prioritas Nasional sejak 2016 hingga saat ini, yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, dan tertuang dalam Nawacita Presiden RI butir ke empat.

Sebelum malam Anugerah Paralegal Justice Award, Kepala BPHN mengukuhkan 294 Kades/ Lurah sebagai Paralegal. Pengukuhan dilanjutkan dengan pembacaan ikrar Panca Prasetya Paralegal Indonesia. Pertama, setia kepada Pancasila sebagai dasar dan ideologi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kedua, menjaga dan menegakkan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan peraturan perundang-undangan di bawahnya dengan selurus-lurusnya.

Ketiga, menegakkan prinsip Restorative Justice sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Keempat, bertindak adil, bijaksana dan mengayomi pihak-pihak yang berperkara. Dan kelima, menyelesaikan dan mendamaikan para pihak yang bersengketa berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku yang bersumber pada nilai-nilai kerukunan, musyawarah dan kekeluargaan. Turut hadir dalam Paralegal Justice Award malam ini Ketua Mahkamah Agung RI, anggota DPR Nurdin, Staf Ahli Mendagri, perwakilan Kemdes PDT dan Transmigrasi, perwakilan Kejagung, Deputi Bid. Hukum Advokasi BPIP, pejabat Pimti Pusat dan Kantor Wilayah Kemenkumham, Staf Ahli dan Staf Khusus Menkumham, Walikota, Bupati dan jajaran Pemprov.

WhatsApp Image 2023 06 02 mat 15.59.56

WhatsApp Image 2023 06 02 mat 15.59.56

 

Menkumham: Paralegal Justice Award, Apresiasi Negara kepada Kepala Desa/ Lurah yang Selesaikan Sengketa Hukum

Pimpin Apel Pagi Bersama, Kadiv Yankumham Arahkan Seluruh Jajaran Untuk Menjaga Kualitas Pelayanan dan Inovasi

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Tenggara Silvester Sili Laba, yang di wakili Oleh Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM (Kadiv Yankumham) Hidayat Yasin memimpin Apel Pagi Bersama di Halaman Kantor Wilayah Kemenkumham Sultra. Senin (05/06/2023)

905e24295b4c2ce837984d9b3a1d29d3b816832a

Kadiv Yankumham menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan serta support dari seluruh jajaran dalam Kegiatan Paralegal Justice Award yang dimana dari 4 perwakilan Provinsi Sulawesi Tenggara, Salah satunya menjadi Top 10 Paralegal Justice Award 2023. "ini merupakan sebuah pencapaian yang sangat baik dan tidak terlepas dari dukungan rekan-rekan semua, serta kakanwil pun turut memberikan apresiasi atas capaian tersebut" Ungkap Hidayat Yasin

7eb3cb06824bfd9e02d0dc9cc76953732fe56de1

Menyampaikan arahan dari kakanwil, kadiv Yankumham Mengatakan bahwa kualitas pelayanan yang ada di Kanwil Sultra harus dijaga lagi, semua inovasi yang sudah ada dijalankan dengan baik dan jangan sampai ada kesalahan yang tidak perlu. Hal ini dilakukan sebagai persiapan penilaian dan evaluasi dari Tim Penilai Nasional (TPN).

ad154da2f061baa2087cc84406f6a25307ac3386

"Kita harus menjaga kekompakan, koordinasi dan komunikasi, inovasi dan kualitas pelayanan harus dijaga eksistensinya jangan sampai longgar bahkan melakukan kesalahan yang akan merusak organisasi" Tegas Hidayat

7f9e995cb9a7fe3cd562a0c0526bf664622bd28d

Terakhir kadiv Yankumham mengatakan bahwa "tingkat kedisiplinan pegawai harus tetap dijaga baik dalam apel pagi maupun kehadiran, laksanakan tugas dengan baik, utamakan kewajiban daripada kepentingan pribadi demi memajukan organisasi kita".

Wakil Sultra Masuk Top Ten Paralegal Justice Award 2023

Jakarta - Malam Anugerah Paralegal Justice Award 2023 Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tenggara, Silvester Sili Laba didampingi Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Hidayat Yasin serta Kepala Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara Syafril menghadiri Malam Anugerah Paralegal Justice Award di Discovery Hotel Ancol Jakarta

WhatsApp Image 2023 06 01 at 222252 Dalam sambutannya Kepala Badan Pembinaan Hukum Nasional Widodo Ekatjahjana menyampaikan Kegiatan Paralegal Justice Aaward merupakan sebuah upaya nyata dari pemerintah dalam membangun akses keadilan bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Kegiatan Paralegal Justice Award diikuti oleh 300 Kepala Desa/Lurah se Indonesia yang memperebutkan 3 kategori penghargaan yaitu Non Litigation Peacemaker, Anubhawa Sasana Desa Jagaddhita dan Paralegal Justice Award.
Terdapat 4 perwakilan dari Provinsi Sulawesi Tenggara diantaranya : 1. Arianto, S.E., M.M, lurah Tobuuha, Kota Kendari 2. Sulham, S.H., M.H, Kepala Desa Laywo Jaya, Kabupaten Konawe Kepulauan 3. Hiqmah, S.Pdi, Kepala desa Horongkuli, Kabupaten Kolaka 4. Kisman, A.Ma, Kepala Desa Watumelomba, Kabupaten Bombana
Salah satu perwakilan Sulawesi Tenggara Kisman A.Ma Kepala Desa Watumelomba masuk dalam Top 10 Paralegal Justice Award 2023..

WhatsApp Image 2023 06 01 at 2222549jpg

Dalam sambutannya Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Yasonna H. Laoly menyampaikan bahwa Peran Kepala Desa/Lurah sebagai Non LItigation Peacemaker merupakan bagian dari peran sentral dan strategis sehingga tercipta suasana yang harmonis, damai dan rukun dikalangan warganya, karena sebagai Kepala Desa/Lurah tentunya lebih mengenal warganya, lebih mengetahui kondisi sosial, ekonomi dan masalah-masalah yang ada didaerahnya. Dengan itu, Peran Kepala Desa/Lurah sebagai Non litigation Peacemaker menjadi sangat sentral dan sangat penting.

WhatsApp Image 2023 06 01 at 222250

Dengan demikian, Kementerian Hukum dan HAM memandang perlu Kepala Desa/Lurah yang rata-rata sebagai ketua adat yang menyelesaikan sengketa antar warga yang dianggap sebagai Hakim Perdamaian di desa dipandang perlu bagi kita semua.

@Kemenkumham_RI

 

@kumham_sultra

Kanwil Kemenkumham Sultra | Silvester Sili Laba
#kumhamsultra #silvestersililaba