Kendari - Indonesia memiliki beragam daerah yang didiami oleh beragam suku dengan budaya yang beragam pula. Tiap daerah tersebut menghasilkan barang budaya yang berbeda, salah satunya kain tradisional khas daerah tersebut. Kebanyakan wisatawan hanya mengenal batik atau songket sebagai kain tradisional yang ada di Indonesia. Padahal pada kenyataannya, Indonesia memiliki puluhan hingga ratusan kain tradisional. Satu dari banyak kain tradisional tersebut ada di Sulawesi Tenggara.
Kain khas Sulawesi Tenggara ini adalah kain tenun. Kain tenun yang berasal dari Sultra ditenun menggunakan cara tradisional menggunakan bahan-bahan alami dan terbaik. Corak warna yang ada di kain tenun khas Kendari berbeda dengan kain tenun yang ada di daerah lain. Warna yang dipakai di kain tenun khas daerah ini biasanya berupa warna merah samar, hijau lumut, biru hingga kuning kunyit. Karena keindahan warna dan motifnya yang menarik, kain ini bahkan sudah dipasarkan hingga ke luar negeri. Ada beberapa jenis kain tenun yang berasal dari Sultra, diantaranya; tenun khas Muna, tenun khas Tolaki dan tenun khas Buton.
Sebagai upaya dalam melestarikan warisan budaya asli Sulawesi Tenggara, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sultra bersama Pemerintah Provinsi Sultra terus berupaya dalam melakukan pengawasan terkait dengan segala bentuk warisan budaya Sultra dengan melakukan pencatatan dan pendaftaran Kekayaan Intelektual.
Pejabat (Pj) Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto bersama Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sultra, Silvester Sili Laba dan Kepala Divisi Administrasi, Sunu Tedy Maranto menghadiri kegiatan Expo Tenun SMK yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sultra di Mall The Park Kendari.
Mengusung tema "melestarikan tenun sebagai warisan budaya", Pj Gubernur Sultra berharap agar sebagai masyarakat Sultra, kita terus berjuang untuk melestarikan budaya yang ada di Sultra agar budaya kita tidak mudah direbut oleh orang lain.
"Teruslah berjuang tanpa lelah untuk melesarikan budaya kita dari tanah Sulawesi Tenggara, Sehingga jangan sampai nanti kita baru ribut ketika warisan budaya kita diambil." Ungkap Andap dalam sambutan Expo Tenun Tahun 2024. Senin (04/11/2024)
Sebelumnya, Pj gubernur Sultra bersama rombongan melakukan kunjungan ke setiap tenant dari 17 Kabupaten/Kota yang ada di Sultra untuk melihat produk dan kerajinan karya para Siswa SMK se Sultra.