Dalam rangka mendorong kebijakan strategis dalam pembangunan hukum dan hak asasi manusia sesuai dengan misi presiden terpilih yang dituangkan dalam Asta Cita dalam butir 1, 7 dan 8 dimana butir tujuh berbunyi "memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba". Mendukung hal tersebut Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tenggara menyelanggarakan Kegiatan Pembinaan dan Pemutakhiran Data Perancang Peraturan Perundang-Undangan, Kamis (06/06/2024)
Kegiatan tersebut dibuka langsung Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tenggara Silvester Sili Laba yang dihadiri Direktur Fasilitasi Perancangan Peraturan Daerah dan Pembinaan Perancang Peraturan Perundang-Undangan Kemenkumham RI Nuryanti Widyastuti selaku narasumber, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Sultra Hidayat Yasin, Kepala Divisi Pemasyarakatan Sultra Bambang Haryanto serta diikuti oleh Perancang Peraturan Perundang-Undangan pada 17 Kabupaten/kota) serta Analis Hukum se Sulawesi Tenggara.
Dalam sambutannya Kakanwil mengatakan untuk memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi sesuai dengan misi presiden terpilih maka dibutuhkan Perancang Peraturan Perundang-undangan yang berkopetensi agar peraturan daerah yang dihasilkan memenuhi kaidah pembentukan peraturan perundang-undangan, baik secara teknis maupun materi muatan.
"Peran Perancang Peraturan Perundang-undangan di daerah di tahun-tahun mendatang ini akan sangat kompleks khususnya terkait dengan penyesuaian materi muatan peraturan daerah dengan banyak perubahan regulasi di tingkat nasional. Oleh karena itu, Perancang Peraturan Perundang-undangan harus mau terus belajar dan meningkat kompetensi", ujar Kakanwil.
Oleh itu dengan terlaksananya kegiatan ini Kakanwil berharap Perancang Peraturan Perundang-undangan di daerah memiliki bekal kompetensi dan kualifikasi untuk melaksanakan aktifitas penyusunan peraturan perundang-undangan.
"Dengan kegiatan ini, kami berharap ada manfaat lebih bagi kita semua serta menjadi daya dorong untuk senantiasa memberikan kontribusi terbaik bagi Daerah, Bangsa, dan Negara tercinta terkhusus bumi anoa yang kita cintai," Harap Kakanwil.