Kendari_Dalam rangka menjalin silaturahmi Warga Wanita Pengayoman Sulawesi Tenggara adakan pertemuan rutin di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tenggara. Jum'at (26/04)
Untuk menyemarakkan kegiatan, berbagai agenda dilaksanakan diantaranya Senam Pagi Bersama, Sosialisasi Bahaya Narkoba pada Usia Dini (Remaja) serta Sosialisasi Stunting Bagi Balita.
Pada Pelaksanaan Kegiatan dihadiri langsung Penasehat Warga Wanita Pengayoman, Dwita Silvester Sili Laba, dihadiri Ketua Warga Wanita Pengayoman, Asmidar Sahrun, berserta anggota yang terdiri dari Ibu Dharma Wanita Persatuan (DWP) UPT PAS dan Imigrasi.
Pelaksanaan kegiatan dimulai dari senam pagi bersama dipandu oleh instruktur profesional dilanjutkan sosialisasi tentang bahaya narkoba dan pencegahan stanting oleh dr. Ni Made Hindri Astuti yang merupakan dokter Klinik Pratama Lapas Kelas IIA Kendari.
Menyaksikan sosialisasi, Dwita Silvester Sili Laba berikan sambutan usai sosialisasi. Beliau mengatakan dengan terlaksananya kegiatan ini diharapkan dapat mempererat tali silaturahmi, menjaga kesehatan dan kebugaran serta menambah pemahaman tentang bahaya narkoba pada usia dini (remaja) dan pemahaman bahaya stunting bagi balita yang merupakan program prioritas pemerintah. "Tujuan sosialisasi ini diadakan untuk memperkuat keluarga-keluarga, jadi kita tahu bagaimana itu stunting dan narkoba bisa memberikan berdampak begitu besar bagi suatu bangsa, karena bangsa yang besar itu berasal dari keluarga yang kuat. Jadi saya berharap Kemenkumham Sultra mempunyai keluarga-keluarga yang kuat," ungkapnya.
Diakhir sambutannya beliau mengucapkan Minal Aidin Wal Faizin, mohon maaf lahir dan batin karena baru menyempatkan hadir usai perayaan Idul Fitri 1445 Hijriah.