Kendari - Kepala Divisi Administrasi Kantor Wilayah Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Tenggara, Sunu Tedy Maranto ikuti pelaksanaan upacara peringatan hari ulang tahun Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) di Apron Landasan Udara Haluoleo. Senin (22/04/2024)
Dihadiri Sekertaris Daerah Provinsi Sultra, Asrun Lio serta beberapa anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sultra. Komandan Angkatan Udara Halu Oleo, Lilik Eko Susanto selaku Inspektur Upacara membacakan sambutan Panglima TNI, Agus Subiyanto.
Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa TNI AU sebagai pengawal dirgantara harus dapt mengadaptasikan diri dengan kondisi global yang akan berdampak pada Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Kondisi global dan regional yang saya sebutkan tadi secara langsung maupun tidak langsung akan memberikan dampak pada negara kita. TNI Angkatan Udara sebagai pengawal dirgantara nasional hendaknya dapat bersikap adaptif terhadap segala perkembangan lingkungan strategis termasuk teknologi yang menyertainya demi keutuhan persatuan dan kesatuan bangsa kita.” Ucapnya
Lebih lanjut, beliau juga menyampaikan bahwa sebagai wujud implementasi dalam menghadapi perkembangan lingkungan strategis yang sangat dinamis, TNI AU telah mengakuisisi beberapa Alusista modern.
“Pesawat Tempur Rafale, Pesawat Angkut C-130 J Super Hercules dan persenjataan lainnya dan saya berharap peningkatan kemampuan Alutsista tersebut menjadikan TNI Angkatan Udara tidak hanya lebih unggul, melainkan juga lebih disegani di kawasan”lanjutnya.
Mengakhiri sambutannya, beliau memberikan beberapa pesan diantaranya :
1. Bekerjalah dengan niat ibadah, loyal, tulus dan ikhlas.
2. Wujudkan TNI yang PRIMA dan TNI AU yang AMPUH (Adaptif, Modern, Profesional, Unggul, Humanis).
3. Pertahankan tingkat kesiapan operasi dan kemampuan pemeliharaan seluruh Alutsista dengan tetap mengedepankan budaya safety.
4. Lakukan terobosan-terobosan yang inovatif dan kreatif sesuai dengan marwah TNI Angkatan Udara yang sarat dengan ilmu pengetahuan dan teknologi.
5. Pupuk dan perteguh komitmen sinergitas dan soliditas TNI dengan Polri serta Kementerian/Lembaga lain dengan berbasis Saptamarga, Sumpah Prajurit, dan 8 Wajib TNI.