Kendari - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Tenggara, Silvester Sili Laba didampingi seluruh Kepala Divisi, Pejabat Administrator Kantor Wilayah serta Kepala Unit Pelaksana Teknis hadiri upacara dalam rangka memperingati hari ulang tahun Sultra ke-60 tahun 2024 di Kantor Gubernur Sultra. Sabtu (27/04/2024)
Dihadiri oleh jajaran anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sultra, Pj Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto yang bertindak selaku inspektur Upacara memberikan sambutannya.
Pj Gubernur Sultra dalam sambutannya mengatakan bahwa arsip sejarah baginya bukan hanya sekedar catatan saja namun merupakan suatu kumpulan semangat perjuangan yang disertai pengorbanan jiwa dan raga demi berdirinya Provinsi Sultra.
“Arsip sejarah bagi saya bukan hanya sekedar catatan saja namun merupakan suatu kumpulan semangat perjuangan yang disertai pengorbanan jiwa dan raga demi berdirinya Provinsi Sultra” ucapnya
“Saya bukan putera asli Sultra, namun dari semua catatan tersebut saya maknai sebagai sebuah tantangan yang perlu dicari solusinya. Semua yang dikategorikan sebagai masalah, saya posisikan sebagai kesempatan untuk melanjutkan perjuangan dan mewujudkan cita-cita para pendiri Sulawesi Tenggara” tegasnya.
Pj Gubernur Sultra tersebut juga menegaskan kepada seluruh peserta upacara bahwa Provinsi Sultra didirikan untuk menjadi bagian terwujudnya Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Provinsi Sultra harus dijalankan oleh pemerintahan yang melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa. Visi dan misi tersebut menurutnya sebagai konsekuensi dari kembalinya Indonesia pada UUD NRI Tahun 1945.
“Ijinkan dalam upacara hari ini, saya menggugah diri saya sendiri, dan semoga dapat menggugah saudara semua, khususnya Aparat Pemda dan para Wakil Rakyat yang merupakan bagian dari Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Sultra. Masihkah kita memiliki tujuan dan cita-cita yang sama dengan para pendahulu kita? Apakah pernah terpikirkan bahwa kita berada dalam jabatan kita saat ini, semata bukan karena kehebatan pribadi kita. Kita berada di tempat ini, menjadi pejabat publik karena hasil pengorbanan para pendahulu kita” ungkapnya.
Pada perayaan HUT Sultra ke-60 ini, Pj Gubernur Sultra dalam kesempatan ini sangat menaruh harapan kepada semua pelayan publik untuk berani melakukan kritik pada diri sendiri.
“Saya menaruh harapan pada semua pemangku pelayanan publik untuk berani mengkritik diri. Kritik untuk lebih maju dan mampu membangun pribadi yang sadar dalam mengabdikan diri kepada masyarakat Sultra”
“Untuk itu mari bersama kita singkirkan rasa malas, singkirkan menjadikan amanah jabatan untuk kepentingan pribadi ataupun kelompok, singkirkan segregasi, friksi, dan rasa musuh diantara kita. Saatnya usia 60 tahun sultra menjadi tonggak kita bersama untuk kebaikan dan kesejahteraan bagi Sultra.” Tutupnya