Kendari - Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan Hak Asasi Manusia Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tenggara menghadiri Peresmian Ruang Teater Mini Perpustakaan Modern Provinsi Sulawesi Tenggara, Kamis (25/07/2024)
Pj Gubernur Sulawesi Tenggara diwakili Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Sultra, Suharno meresmikan ruang Teater Mini Perpustakaan Modern Sultra. Diketahui, pembangunan ruang Teater Mini ini menggunakan dana Corporate Social Responsibility (CSR) PT Vale Indonesia.
Dalam sambutannya, Pj Gubernur yang disampaikan Asisten I berpesan kepada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan untuk memanfaatkan dan menjaga dengan baik fasilitas yang sudah dihibahkan oleh PT Vale Indonesia. Atas nama Pemerintah Provinsi pihaknya juga mengucapkan terimakasih banyak.
Ia mengatakan latar belakang dari pembangunan perpustakaan daerah ini adalah simbol kemajuan daerah yang perlu dijaga eksistensinya. Tentunya tidak hanya megah dari sisi gedungnya, namun juga dari sisi kegiatan yang ada di Perpustakaan Modern ini.
"Gedung Perpustakaan Modern ini telah menjadi icon kota dan menjadi destinasi populer yang wajib dikunjungi. Ini adalah bukti bahwa kecintaan pada pengetahuan dan kegemaran berkreasi dapat berjalan seiring," kata Pj Gubernur melalui Asisten I.
Menurutnya, penambahan fasilitas layanan baru yaitu ruang Teater Mini perpustakaan adalah suatu inovasi yang visioner, dengan menghadirkan dimensi interaktif dan visual yang menarik. "Melengkapi koleksi buku dan bahan bacaan yang ada dimana dengan mencari informasi menjadi petualangan yang menyenangkan. Memungkinkan komunitas dan pengiat literasi berkumpul untuk berbagi kegembiraan, mengeksplorasi dunia literatur dan sinema diwaktu dan tempat yang sama yaitu di perpustakaan," ujarnya.
Tak lupa, melalui Asisten I Pj Gubernur Sultra juga berpesan kepada generasi milenial untuk memanfaatkan Perpustakaan Modern dengan sebaik-baiknya. Buku bukan hanya sebagai sumber informasi, namun juga sebagai jendela ke dunia yang lebih luas, membuka untuk memperluas pemahaman, mengeksplorasi hidup baru, dan mengasah keterampilan berpikir kritis.
Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sultra, Nur Saleh menyampaikan Teater Mini tersebut kedepannya akan dijadikan pemutaran film edukasi kepada semua masyarakat Sulawesi Tenggara. Tentunya, pihaknya ingin memanfaatkan Teater Mini semaksimal mungkin, begitu pun PT Vale memiliki komitmen yang sama.
"Ini juga harapan kita (Dinas Perpustakaan) dan PT Vale, agar muncul ide dan kreativitas dalam bentuk lomba pemutaran film-film durasi pendek yang diperlombakan disini pada tingkat Sulawesi Tenggara, yang nantinya rekomendasi kita dapat diperlombakan pada tingkat nasional, bahkan tingkat global," terangnya.
Pihaknya juga mengucapkan terimakasih kepada PT Vale Indonesia yang telah memberi perhatian serius dengan memberikan hibah berupa fasilitas Teater Mini. "Semoga apa yang telah dilakukan PT Vale Indonesia bisa menginspirasi banyak pihak agar hal serupa dapat dilakukan dalam upaya kita bersama membina, mendidik, mengangkat harkat dan martabat generasi kita dalam hal peningkatan sumber daya melalui literasi dan peningkatan minat baca salah satunya," tutup Nur Saleh.