Semarang - Kepala Divisi Administrasi Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Tenggara Sunu Tedy Maranto mendampingi Balai Pemasyarakatan Kelas II Kendari dan Balai Pemasyarakatan Kelas II Baubau melakukan studi tiru ke Bapas Kelas I Semarang dan LPP Kelas IIA Semarang. Selasa (05/03/2024).
Sebelum berkunjung UPT ke Bapas dan LPP Semarang, tim Kanwil Kemenkumham Sultra mengunjungi Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah untuk berkoordinasi sekaligus menginformasikan bahwa tim Kanwil Sultra akan melaksanakan studi tiru di 2 UPT yang ada di wilayah kerja Kanwil Kemenkumham Jateng
Dipimpin oleh Kadiv Administrasi Kepala Bapas Kendari R. Teja Iskandar dan Kepala Bapas Bau-Bau Sri Maryani diterima secara langsung oleh Kepala Divisi Administrasi Kanwil Kemenkumham JatengHajrianor.
“Terima kasih atas kunjungannya ke Jateng, kami merasa senang bahwa UPT yang ada diwilayah kerja Kanwil Kemenkumham Jateng menjadi tempat studi tiru dari teman-teman Sultra. Semoga energi Pembangunan Zona Integritas ini tetap terjaga” ujar Hajrianor.
“Laksanakan kegiatan studi tiru ini dengan baik sehingga apa yang kita peroleh hari ini dapat kita implementasikan diwilayah Kanwil Kemenkumham Sultra untuk memperoleh predikat WBK/WBBM.” Pesan Kadivmin kepada jajaran yang mengikuti studi tiru ini.
Setelah itu Tim Studi Tiru Kanwil Kemenkumham Sultra pun melanjutkan kunjungan ke Bapas Kelas I Semarang dan Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Semarang.
Setibanya di LPP Semarang, Tim Kanwil Kemenkumham Sultra disambut langsung oleh Kepala LPP Semarang Kristiana Hambawani. Tim studi tiru Kanwil Kemenkumham Sultra melakukan sesi diskusi, sharing dan meninjau beberapa fasilitas pelayanan yang ada di LPP semarang yang kemudian nantinya dapat dijadikan pedoman dan tolak ukur dalam pengembangan pelayanan di Sultra nanti.
Sama halnya di LPP Semarang, setibanya di Bapas Semarang Tim studi tiru Kanwil Kemenkumham Sultra disambut langsung oleh Kepala Bapas Semarang Sarwito yang kemudian selanjutnya melakukan sesi diskusi, sharing dan meninjau beberapa fasilitas pelayanan yang ada di Bapas semarang yang kemudian nantinya dapat dijadikan pedoman dan tolak ukur dalam pengembangan pelayanan di Sultra nanti.
Kadivmin juga berharap setelah melaksanakan studi tiru ini, baik bagi Kanwil Kemenkumham Sultra, Bapas Kendari dan Bapas Baubau bisa mengimplementasi apa yang telah dipelajari dalam studi tiru ini dan selanjutnya dapat segera memperoleh predikat WBB