Kendari - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Tenggara ikuti kegiatan Ceramah Keagamaan secara virtual untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H/2024 M. Acara ini berlangsung di Aula Kanwil Sultra, dan diikuti oleh Seluruh jajaran Kanwil Kemenkumham Sultra yang dipimpin Oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan, sebagai bagian dari kegiatan keagamaan yang dilaksanakan serentak di lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Se-Indonesia.
Acara dimulai pukul 10.00 WITA dengan sambutan pembukaan dari Master Ceremony (MC), yang menyampaikan ucapan terima kasih kepada peserta yang hadir baik secara langsung maupun virtual. Rangkaian kegiatan dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an oleh Ust. Ahmad Rifqi, S.Sos., disusul dengan sambutan Menteri Hukum dan HAM yang diwakili oleh Kepala BPSDM Hukum dan HAM, Ir.Razilu.
Dalam sambutannya Ir.Razilu menyampaikan bahwa tema yang diangkat pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H / 2024 M ini, yaitu "Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan Momentum Bagi ASN Memperkuat Komitmen Mengabdi Untuk Negeri Menuju Indonesia Emas Tahun 2045", memiliki makna yang mendalam. Tema ini menekankan pentingnya momen peringatan Maulid sebagai kesempatan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Kemenkumham untuk memperkuat komitmen mereka dalam mengabdi kepada negara.
Dengan mengacu pada keteladanan Nabi Muhammad SAW, ASN Kemenkumham diharapkan dapat mengambil inspirasi dari karakter dan kepemimpinan beliau dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka. Selain itu, tema ini juga menggarisbawahi visi besar Indonesia menuju tahun 2045, yang dikenal sebagai "Indonesia Emas." Di tahun tersebut, Indonesia diharapkan mencapai puncak kemajuan ekonomi, sosial, dan budaya, yang akan didukung oleh integritas, dedikasi, dan kerja keras ASN serta seluruh elemen masyarakat.
Ceramah utama disampaikan oleh KH. Muhammad Syauqi MZ, yang membahas pentingnya meneladani sifat dan akhlak Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari, terutama bagi Aparatur Sipil Negara (ASN). Dalam ceramahnya, KH. Muhammad Syauqi menekankan bahwa memperingati Maulid Nabi tidak hanya sebagai ritual keagamaan, tetapi juga sebagai momentum bagi ASN untuk meningkatkan keimanan dan menerapkan nilai-nilai Islam dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab.
“Keteladanan Nabi Muhammad SAW seharusnya menjadi panduan kita dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab. Mari kita aplikasikan nilai-nilai kasih sayang dan keadilan dalam setiap tindakan kita,” katanya.