Kendari – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tenggara melaksanakan Seleksi Paralegal Justice Award Tahun 2024 Tingkat Provinsi bertempat di Ruang Legal Drafter, Selasa (30/04).
Seperti diketahui bahwa Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) kembali menyelenggarakan Penganugerahan Paralegal Justice Award Tahun 2024. Penganugerahan Paralegal Justice Award tersebut diberikan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, bekerja sama dengan Mahkamah Agung, Kementerian Dalam Negeri, Kemendes, BPIP, dan mitra terkait lainnya. Kepala Desa/Lurah dengan terlebih dahulu mengikuti Pendidikan dan pelatihan paralegal selama 3 hari melalui Paralegal Academy, yang selanjutnya diberikan pula penghargaan bagi Desa/Kelurahan yang mendorong pertumbuhan investasi, pariwisata, dan lapangan kerja bagi masyarakatnya dengan Penghargaan Anubhawa Sasana Desa Jagaddhita.
Kegiatan seleksi daerah tingkat Provinsi ini dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Silvester Sililaba, PLT Ketua Pengadilan Tinggi Maringan Sitompul, Kabag Hukum Peraturan Perundang-undangan Biro Hukum Provinsi Rakil Naba, Kepala Bidang Hukum Linda Fatmawati Saleh, Kepala Subbidang Pelayanan Hukum dan Penyuluh Hukum Ahli Madya Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tenggara yang tergabung dalam Panitia Seleksi Daerah (Panselda) Provinsi Sulawesi Tenggara. Panselda ini melakukan penilaian administratif dan substantif melalui proses pemeriksaan evidence dokumen dan wawancara.
Wawancara kepada Kepala Desa dan Lurah dilakukan untuk melihat dan mendalami gagasan, capaian, dan strategi pencegahan konflik dengan indikator penilaian antara lain pengalaman dalam penyelesaian sengketa di desa/kelurahan, kebijakan yang SIAP (Solutif, Inklusif, Akomodatif, dan Partisipatif), ketersediaan sarana dan prasarana pendukung dan Inovasi dalam penyelesaian sengketa yang telah dilakukan.
Dalam kesempatan tersebut, PLT Ketua Pengadilan Tinggi Marigan Sitompul juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang mendalam bagi para Kepala Desa yang telah membantu menyelesaikan sengketa di Desa.
“Kami sangat berterima kasih kepada para kepala desa dan lurah yang membantu aparat penegak hukum dalam pelaksanaan restorative justice, sehingga perkara tindak pidana ringan tidak perlu diselesaikan dalam proses peradilan pidana.” Ungkapnya
Merujuk pada surat Kepala Badan Pembinaan Hukum Nasional Nomor PHN.HN.04.03-01 perihal Optimalisasi Partisipasi Peserta dalam kegiatan Paralegal Justice Award 2024, Peserta Paralegal Justice Award untuk wilayah Sulawesi Tenggara yang telah mendaftar sebanyak 14 Kepala Desa/Lurah, yakni:
1. Kab. Kolaka 2 Pendaftar
2. Kab. Buton 1 Pendaftar
3. Kab. Bombana 3 Pendaftar
4. Kab. Kolaka utara 1 Pendaftar
5. Kab. Kolaka Timur 2 Pendaftar
6. Kab. Buton Tengah 1 Pendaftar
7. Kab. Buton Selatan 1 Pendaftar
8. Kota Kendari 2 Pendaftar
9. Kota Baubau 1 Pendaftar
Peserta yang lolos dalam seleksi tingkat Provinsi ini akan maju mengikuti seleksi tingkat nasional yang diselenggarakan oleh BPHN, kemudian diikuti dengan penguatan kompetensi penyelesaian konflik/ masalah hukum melalui Paralegal Academy yang akan berlangsung di bulan Mei 2024. Setelah itu, para peserta yang lolos seleksi akhir akan mengikuti Malam Anugerah Paralegal Justice Award 2024 yang akan diselenggarakan pada hari yang sama dengan Peringatan Hari Lahir Pancasila di bulan Juni.
Sehubungan dengan hal tersebut, salah satu Kepala Desa yang telah menerima penghargaan Paralegal Justice Award 2023 oleh Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoli, Kisman mengatakan bahwa kegiatan paralegal justice award ini melatih para kepala desa dalam menyelesaikan masalah yang ada di desanya masing-masing.
“Kami dilatih oleh para ahli hukum dan materi yang diberikan sangat membantu dalam penyelesaian masalah.” Ungkapnya dengan penuh semangat.